Komunitas merupakan tempat yang nyaman bagi banyak orang dengan banyak fungsi, seperti sebagai tempat untuk memperoleh banyak koneksi, menyalurkan hobi, hingga untuk meningkatkan perekonomian. Banyak komunitas komunitas kecil dan besar bermunculan yang berdasarkan hobi serta visi yang ingin dicapainya. Namun tidak semua komunitas yang muncul mampu membangun komunitas solid dan kompak.
Faktanya dalam sebuah komunitas ada banyak kepala, ide, pemikiran yang berbeda beda sehingga akan selalu ada perbedaan perbedaan pendapat yang akan ditemui dalam pengambilan keputusan sederhana sekalipun. Maka dari itu, penting halnya untuk sebuah pemimpin komunitas dan anggotanya memahami cara membangun komunitas yang solid dan kompak.
Membangun Komunitas Solid dan Kompak
Membentuk sebuah komunitas yang solid dan kompak tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang perlu untuk diperhatikan dalam membangun komunitas tersebut dan berikut cara membangun komunitas yang solid dan kompak.
Manfaatkan Sosial Media
Sosial media merupakan wadah yang tepat untuk mempromosikan sebuah komunitas, yang bahkan ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membangun komunitas secara online tanpa harus melakukan tatap muka. Luasnya persebaran berita lewat media sosial bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan keberadaan komunitas.
Intinya, adalah membuat sosial media selalu aktif berbagai kegiatan atau hal-hal menarik lainnya yang berkaitan dengan komunitas. Sesekali, buat konten yang lucu dan menghibur, namun masih berkaitan erat dengan komunitas yang kamu miliki.
Selain dikenal media, dengan adanya komunitas online di sosial media, bukan tidak mungkin jika saudara akan mendapat kemudahan dalam setiap aktivitas, misalnya pada saat penggalangan dana untuk korban bencana.
Jadwal Rutin Kopi Darat
Kopdar atau kopi darat ini merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan oleh komunitas dalam kurun waktu tertentu misalnya satu minggu sekali, satu bulan sekali dan lainnya. Pada dasarnya, kopdar menjadi sarana perbincangan atau pengakraban diri antar sesama anggota komunitas.
Melakukan perbincangan ringan sambil menikmati secangkir kopi akan menciptakan kedekatan antar sesama anggota komunitas. Dalam acara kopdar juga dapat diisi dengan berbagai aktivitas seperti misalnya mengadakan permainan, atau challenge ringan.
Melibatkan Anggota Komunitas dalam Keputusan
Dalam mengambil berbagai keputusan semua anggota sebaiknya dilibatkan dalam hal tersebut. maka sebagai pemimpin atau ketua komunitas harus memastikan bahwa setiap anggotanya merasa dihargai dengan pendapat yang mereka berikan. Meskipun pendapat yang mereka berikan tidak searah dengan apa yang direncanakan oleh pemimpin, namun tidak adalah salahnya pendapat tersebut disimpan dan digunakan pada momen yang tepat.
Branding Komunitas
Dalam dunia nyata, komunitas butuh branding yang tepat, biasanya melalui pakaian atau aksesoris. Misalnya komunitas memiliki seragam khusus, topi, jaket atau lainnya yang akan menjadi identitas dan ciri khas tersendiri bagi komunitas sehingga dengan adanya hal tersebut, publik akan menjadi lebih mudah mengenal komunitas ketika berpartisipasi pada suatu acara atau gerakan.
Mengutamakan Visi dan Misi Anggota
Dalam sebuah komunitas, penting untuk membuat program dan visi misi yang jelas sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam komunitas bisa terwujudkan. Begitupun saat mengalami konflik antar anggota, visi dan misi harus diutamakan sehingga setiap anggota harus menurunkan egonya masing-masing.
Kepala komunitas pun harus aktif mencari solusi untuk setiap pertikaian yang terjadi dalam anggota dan mengingatkan seluruh anggota akan visi misi yang wajib dilaksanakan oleh semua anggota. Dengan begitu, dapat tercapai kekompakan dan kesolidan dalam komunitas.