Cara Mencegah Banjir yang Mudah Dilakukan Sendiri

Cara Mencegah Banjir yang Mudah Dilakukan Sendiri

Banjir masih menjadi permasalahan yang kerap kali terjadi di Indonesia. Meskipun bukan suatu hal yang mudah untuk mencegahnya, namun kita harus tetap mengetahui berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir yang dapat datang secara tiba tiba.

Hal tersebut perlu dilakukan mengingat kondisi banjir yang terjadi di beberapa daerah di indonesia selalu menjadi langganan setiap tahunnya. Banyak orang yang harus mengungsi yang diakibatkan oleh pemukimannya yang tidak dapat ditempati akibat terendam oleh banjir, dan bahkan beberapa kejadian juga merenggut jiwa.

Intensitas curah hujan yang tinggi dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di sejumlah daerah, apalagi jika air tersebut tidak dapat diserapkan ke dalam tanah dengan baik, tentu akan beresiko menyebabkan banjir.

 

Cara Mencegah Banjir yang Mudah Dilakukan Sendiri

Cara mencegah banjir bisa kita mulai dari diri sendiri. Setiap usaha yang kita lakukan meskipun kecil, bisa berdampak positif bagi lingkungan. Jika kita rutin melakukannya, maka usaha kita tidak akan sia-sia. Berikut beberapa cara yang dapat saudara coba.

 

Mencegah Banjir dengan Membersihkan Selokan

Membersihkan selokan secara rutin dapat mencegah banjir. Periksa selokan secara berkala dan pastikan selokan tidak ada penyumbatan. Penyumbatan bisa menjadi salah satu faktor penyebab banjir karena air tidak mengalir dengan lancar. Jika hujan datang, maka air hujan tidak bisa mengalir ke tempat lain sehingga terjadi banjir. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang terjadi di selokan.

 

Membersihkan Halaman Rumah dan Sekitarnya dapat Mencegah Banjir

Membersihkan halaman rumah secara berkala juga isa menjadi salah satu cara terbaik untuk menghindari terjadinya banjir. Apabila di area tempat tinggal saudara terdapat pepohonan maka bersihkan puing puing ranting atau daun yang berjatuhan agar proses penyerapan air dapat berjalan dengan lancar.

 

Mencegah Banjir dengan Membuang Sampah pada Tempatnya

Mungkin kita sudah bosan mendengar kalimat “Buanglah sampah pada tempatnya.” Hal ini memang terdengar sepele, tetapi sangat penting untuk kita lakukan. Setiap sampah yang kita buang sembarangan dapat berpotensi menyumbat saluran air. Meskipun kita membuang sampahnya tidak dekat selokan, tetapi sampah tersebut bisa tertiup angin dan akhirnya jatuh ke saluran air.

 

Mempunyai Taman di Rumah dapat Cegah Banjir

Membuat taman kecil di area tempat tinggal juga bisa menjadi cara yang dapat membantu saudara menghindari terjadinya banjir. Apabila hal tersebut dilakukan oleh satu orang saja, mungkin tidak akan memberikan dampak yang besar, maka dari itu, usahakan saudara untuk dapat mengajak seluruh warga kompleks untuk melakukan hal tersebut.

 

Cegah Banjir dengan Membuat Roof Garden

Zaman sekarang banyak orang yang memiliki rumah dengan tanah yang sempit karena keterbatasan lahan. Hal ini menyebabkan banyak orang, khususnya di perkotaan, tidak memiliki taman di halaman rumahnya.  Nah, membangun taman di atap rumah bisa menjadi salah satu alternatif. Saudara dapat mencegah banjir tanpa menghabiskan banyak space di rumah.

 

Menggunakan Paving Block

Menambahkan paving blok ke dalam arsitektur perumahan bisa menjadi cara untuk mempermudah proses resapan air ke dalam tanah. gunakan paving block untuk membuat lantai pekarangan rumah saudara, maka dengan begitu air yang berada di daratan area rumah saudara tidak akan menumpuk yang menjadi pemicu terjadinya banjir.

Cara Mencegah Banjir di Lingkungan Sekitar

Cara Mencegah Banjir di Lingkungan Sekitar

Beberapa daerah di indonesia masih menjadi langganan terjadinya banjir dan terutama di daerah daerah yang memiliki lahan hijau yang sempit dan ditambah lagi dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.

Terjadinya bencana banjir memang sulit untuk dipastikan kapan akan terjadi, sehingga tidak heran jia pada beberapa kasus terjadinya banjir banyak yang merenggut nyawa dan menyebabkan kerugian materi yang cukup besar.

 

Cara Mencegah Banjir di Lingkungan Sekitar

Meskipun mencegah terjadinya banjir bukan menjadi suatu hal yang mudah, namun masih ada berbagai upaya yang perlu untuk dilakukan dalam mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dan dampak yang mungkin akan cukup merugikan para korban. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi resiko terjadinya banjir di lingkungan sekitar.

 

Memperbaiki Penyaluran Air

Cara mencegah terjadinya banjir yang pertama adalah dengan memperbaiki sistem penyaliran air. Tata kembali dan bersihkan saluran air agar ketika hujab tujun, volume air di daratan tidak meningkat dengan cara menyalurkannya ke dalam saluran air.

Bagi saudara yang mun gkin tidak memiliki perkarangan dan saluran air, maka jangan menutup semua bagian sekitar rumah dengan aspal, berikan sedikit ruang untuk resapan air. Apabila hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka saudara masih dapat menggunakan paving sebagai lantai pekarangan atau area sekitar rumah saudara.

 

Membersihkan Selokan

Membersihkan selokan secara rutin juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya banjir. Usahakan saudara dapat mengajak seluruh warga yang berada di lingkungan sekitar. Agar prosesnya lebih mudah, saudara dapat meminta bantuan RT atau RW untuk mengadakan aktivitas gotong royong.

 

Membuat Sumur Resapan

Sumur resapan menjadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi volume air di daratan ketika terjadinya curah hujan yang tinggi. Adanya sumur resapan akan memudahkan proses penyaluran air hujan. Tempatkan beberapa sumur resapan di area yang rentan tergenang oleh air.

 

Menanam Pohon

Salah satu penyebab dari terjadinya banjir adalah karena semakin kurangnya lahan hijau dan maraknya penebangan liar yang terjadi di mana mana. Maka dari itu, dengan melakukan penanaman pohon atau memperluas daerah hijau bisa menjadi solusi terbaik untuk mengurangi resiko terjadinya banjir.

Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

 

Hindari Membuang Sampah Sembarangan

Penyebab lainnya pemicu terjadinya banjir adalah saluran atau aliran air yang tersumbat oleh sampah. Banyak daerah di indonesia yang menjadi langganan banjir memiliki area sungai dan selokan yang dipenuhi oleh sampah. Maka dari itu, dengan menghindari pembuangan sampah sembarangan bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk menghindari terjadinya banjir. 

Menghilangkan kebiasaan buruk dalam membuang sampah sembarangan juga dapat membantu kita untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan yang mungkin saja dapat merusak sejumlah ekosistem baik laut maupun darat.

Itulah sejumlah cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya banjir di lingkungan sekitar. Semoga tips yang telah kami berikan dapat bermanfaat.

Penyebab Terjadinya Banjir yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Penyebab Terjadinya Banjir yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Banjir merupakan salah satu bencana yang cukup sering terjadi di Indonesia. Beberapa kali bencana ini telah merenggut banyak jiwa dan bahkan menyebabkan cukup banyak kerugian yang terdampak. Curah hujan yang tinggi dan penebangan hutan secara liar menjadi faktor penyebab utama terjadinya banjir.

Meskipun mencegah terjadinya banjir bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, namun masih ada sejumlah upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dan resiko dari bencana banjir. Berikut beberapa penyebab dari terjadinya banjir dan cara mencegahnya.

 

Penyebab Terjadinya Banjir yang Perlu Diwaspadai

Curah Hujan Tinggi

Tidak dapat dipungkiri bahwa curah hujan yang tinggi menjadi faktor penyebab dari terjadinya banjir. Tingginya curah hujan yang terjadi berdampak pada volume air di daratan meningkat. Apabila air tidak dapat diserap dengan sempurna oleh tanah dan disalurkan ke sungai, maka kondisi tersebut dapat memicu terjadinya banjir.

 

Membuang Sampah Sembarangan

Penyebab lain dari terjadinya banjir adalah membuang sampah sembarangan. Hal ini dapat dilihat di beberapa kota besar dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Dimana pada daerah tersebut sungai dan saluran air tidak dapat berfungsi dengan baik lantaran tersumbat oleh sampah. Sehingga ketika terjadinya hujan maka air yang seharusnya dialiri menuju ke sungai menjadi meluap dan menggenangi pemukiman.

 

Daerah Dataran Rendah

Daerah yang berada di dataran yang rendah juga dapat menjadi pemicu terjadinya banjir. Ketika hujan terjadi pada daerah yang berada di dataran atas, tentu secara otomatis air akan mengalir menuju ke dataran yang lebih rendah. Hal inilah yang harus diwaspadai, karena derasnya air tersebut bisa memporak porandakan tembok-tembok rumah.

 

Bendungan Rusak

Bendungan yang rusak atau jebol juga bisa menjadi pemicu dari terjadinya banjir bandang.Bendungan bisa rusak atau jebol ketika hujan lebat datang dan permukaan air naik. Bendungan yang sudah tua meningkatkan risiko mengalami kerusakan dan menjadi penyebab terjadinya banjir.

 

Penebangan Hutan

Seperti yang kita ketahui, pohon atau tumbuhan memiliki peran yang penting dalam proses penyerapan air ke dalam tanah. kadi apabila penebangan hutan terjadi, tentu resapan air akan menjadi terhambat sehingga memicu terjadinya banjir.

 

Cara Mencegah Banjir

Mencegah terjadinya banjir memang bukanlah suatu hal yang mudah, namun meskipun demikian, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya banjir.

 

Memperbaiki Saluran Air atau Selokan

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko banjir adalah dengan memperbaiki dan menata kembali sistem  saluran air. Perbaiki dan tata kembali sistem saluran di rumah masing masing, agar ketika hujan turun, air dapat dialirkan dengan baik.

 

Membuat Sumur Resapan

Selain rutin membersihkan saluran air atau selokan, upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengurangi resiko terjadinya banjir adalah dengan membuat sumur resapan. Adanya sumur resapan dianggap mampu mengurangi potensi terjadinya banjir sebab air akan mudah untuk diserap ke dalam tanah.

 

Menanam Pohon

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu penyebab dari terjadinya banjir adalah terjadinya pemotongan liar. Maka dengan menanam pohon atau gerakan penghijauan tentu akan membantu mengurangi resiko dari terjadinya banjir.

Selain dapat mengurangi resiko terjadinya banjir, menanam pohon dan memperluas daerah hijau juga dapat membantu mengurangi resiko terjadinya longsong, sebab akar akar pada pohon mampu menahan tanah.

nah itulah beberapa penyebab terjadinya banjir dan beberapa cara untuk mencegahnya. Semoga tips yang telah kami berikan dapat bermanfaat.

Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan Hidup

Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan Hidup

Lingkungan tempat kita tinggal terdiri dari berbagai ekosistem. Ekosistem yang diartikan pada lingkungan adalah suatu lingkup atau kawasan yang didalamnya terdapat berbagai komponen yang memberikan timbal balik.

Dalam kehidupan lingkungan, setiap orang pastinya membutuhkan proses timbal balik, sebab setiap manusia pasti akan membutuhkan bantuan orang lain dan tidak akan pernah mampu untuk menjalani hidup dengan sendiri. Dikarenakan hal tersebut, maka penting halnya kita untuk menjaga keseimbangan dalam menjalankan peran dalam hidup.

Dalam menjalankan kehidupan kita akan dihadapkan dengan 2 lingkungan yaitu lingkungan masyarakat dan lingkungan rumah. Setiap lingkungan memiliki upaya menjaga lingkungan yang berbeda. Berikut beberapa upaya menjaga keseimbangan setiap lingkungan.

 

Di Lingkungan Rumah

Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga keseimbangan di lingkungan rumah yang salah satunya sebagai berikut.

 

1. Mengurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan

Tanpa disadari dalam lingkungan dan kehidupan sehari hari ada cukup banyak bahan kimia di lingkungan kita seperti detergen dan kantong kresek yang sulit untuk terurai. Agar keseimbangan dalam lingkungan rumah dapat terjaga, saudara dapat memulainya dengan mengurangi penggunaan katong kresek dan lainnya yang dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.

 

2. Mengurangi produksi sampah rumah tangga

Dalam kehidupan sehari hari, sampah merupakan salah satu perkara yang masih hingga saat ini sulit untuk dapat ditangani. Dalam upaya menjaga keseimbangan dalam lingkungan, saudara juga dapat berpartisipasi dalam gerakan pengurangan produksi sampah dengan memanfaatkan berbagai macam produk yang dapat diisi ulang.

 

3. Memilah sampah

Dalam aktivitas sehari hari kita dapat memproduksi dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Setiap sampah memiliki cara penanganan yang berbeda beda, maka dari itu, memilah sampah berdasarkan jenisnya dapat mempermudah proses pengolahan dan di lain sisi memilah sampah juga akan sangat membantu dalam menghindari terjadinya kerusakan lingkungan.

 

4. Menghemat penggunaan air

Menghemat air dapat dilakukan dengan cara mematikan keran saat air tidak dipakai atau dibutuhkan. Menghemat air merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan saat ini, mengingat beberapa daerah sudah mulai merasakan krisis air bersih sehingga dengan menghemat air kita dapat mengurangi resiko krisis air bersih.

 

5. Menghemat penggunaan listrik

Penghematan listrik dapat dilakukan dengan cara beralih menggunakan barang- barang elektronik yang mempunyai daya rendah misalnya lampu LED atau TEL, mematikan lampu ketika tidak memerlukan cahaya penerangan seperti saat di siang hari dan mematikan lampu jika hendak tidur. Selain itu kita juga dapat mengurangi atau menghindari penggunaan listrik yang tidak diperlukan pada jam 5 sore sampai jam 10 malam. Hal itu dikarenakan pada jam- jam tersebut penggunaan listrik global sedang meningkat lebih banyak dari pada siang hari.

 

Di Lingkungan Masyarakat

Setelah memahami beberapa upaya dalam menjaga keseimbangan dalam lingkungan rumah, berikut ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan dalam menjaga keseimbangan di lingkungan masyarakat.

 

1. Melindungi satwa langka

Masyarakat harus mampu menjaga dan melindungi satwa langka dengan cara menjaga habitat aslinya yang meliputi hutan lindung, tidak melakukan penebangan liar, perburuan hewan, serta tidak melakukan kegiatan jual beli satwa langka.

 

2. Bijak dalam bercocok tanam

Dalam kegiatan bercocok tanam, masyarakat harus menerapkan sistem yang memperhatikan faktor ekologi atau aspek lingkungan. Pengendalian hama tanaman sebisa mungkin menggunakan metode biological control yakni memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut. Masyarakat juga harus bisa menggunakan pestisida berbahan kimia secara bijak dan menerapkan sistem rotasi tanaman agar ekosistem di daerah lahan persawahan tetap terjaga keseimbangannya. Jika ekosistem tidak seimbang maka akan menyebabkan gagal panen dan merugikan masyarakat sendiri.

Langkah untuk Pengembangan Diri Secara Efektif

Langkah untuk Pengembangan Diri Secara Efektif

Banyak yang sependapat bahwa untuk dapat sukses dalam hidup perlu melakukan pengembangan diri. Pengembangan terhadap diri sendiri dapat mencangkup banyak hal dan memang dapat memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan.

Jadi, apakah saudara sudah tau apa yang dimaksud dengan pengembangan diri dan bagaimana cara melakukannya.? Tentunya hal tersebut perlu untuk dipelajari agar proses dan tahap dari pengembangan diri dapat berjalan dengan baik.

 

Pengertian Pengembangan Diri 

Secara umum, pengembangan diri merupakan proses membentuk bakat, potensi, perilaku dan juga kepribadian untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri. Kegiatan pengembangan diri termasuk juga dalam kegiatan yang terjadi di luar pembelajaran atau sekolah.

 

Langkah-Langkah untuk Mengembangkan Diri 

Lantas bagaimana pengembangan itu dilakukan.? Bagi saudara yang mungkin baru saja akan memulai proses dalam pengembangan diri, mungkin membutuhkan beberapa arahan dalam hal t, mungkin membutuhkan beberapa arahan dalam hal tersebut. Untuk hal ini, saudara dapat simak beberapa tips berikut ini.

 

1. Memupuk Kepercayaan Diri 

Agar diri sendiri dapat berkembang dengan mengikuti kursus, seminar dan pendidikan lainnya, maka penting bagi saudara untuk memulainya dengan penuh rasa percaya diri. Sebab tanpa adanya rasa percaya diri biasa seseorang enggan untuk mencoba berbagai hal baru atau berbuat apapun diluar rutinitas sehari harinya. Sehingga akan cukup sulit untuk dapat berkembang.

Dalam tahap ini, saudara harus yakin bahwa saudara mampu melakukan kegiatan atau hal tertentu yang dapat menarik minat dan perhatian. Kemudian, berani tanpa takut akan sesuatu hal yang belum terjadi di depan mata dan hal ketiga adalah meminta dukungan kepada orang orang terdekat.

 

2. Menggunakan Waktu dengan Baik 

Langkah selanjutnya dalam pengembangan diri adalah memahami bagaimana mengatur waktu dengan baik, sehingga dapat menghargai waktu dengan seksama dan menggunakannya untuk berbagai hal yang baik.

 

3. Terbuka Terhadap Segala Hal 

Keluar dari zona nyaman untuk mencari tempat yang jauh lebih nyaman juga merupakan salah satu hal yang juga dapat dilakukan untuk mengembangkan diri. Banyak orang yang terkadang merasa takut memutuskan untuk keluar dari zona nyaman yang padahal mencoba berbagai hal yang baru dapat membuat kita menjadi lebih baik yang setidaknya ada banyak pengalaman yang akan didapatkan.

 

4. Belajar dari Pengalaman 

Pengalaman adalah guru yang terbaik dalam menjalani kehidupan di dunia, maka dari itu penting bagi kita untuk belajar dari kesalahan yang mungkin pernah kita lakukan di masa lalu. Semakin banyak pengalaman yang kita miliki tentu akan semakin mudah bagi kita untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Maka dari itu, belajarlah dari kesalahan bukan malah menyesalinya.

 

5. Punya Ambisi atau Keinginan Berprestasi 

Langkah berikutnya di dalam pengembangan diri adalah membangun ambisi, mimpi, dan keinginan besar. Berhubung mimpi itu gratis maka seseorang perlu memiliki mimpi besar dan berusaha mewujudkannya. 

Lewati langkah ini maka keinginan untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik akan meningkat. Jadi, mulailah dengan membangun ambisi atau keinginan untuk berprestasi, bisa di salah satu bidang, dua bidang, dan seterusnya.  Sukses di masa mendatang menjadi lebih mudah diwujudkan ketika mampu melakukan pengembangan diri. Jadi, silahkan menerapkan langkah-langkah di atas sebagai permulaan.

Contoh Peran Remaja Dalam Masyarakat

Contoh Peran Remaja Dalam Masyarakat

Kaum milenial kini dunianya sudah terlalu sibuk dengan gadget dengan teknologi sehingga harus lebih kritis dan juga kreatif dalam perbuatan dan tindakan yang positif. Contoh bagaimana seorang remaja berperan dalam aktivitas gotong royong di lingkungannya. Sikap dan cara remaja menghadapi era globalisasi menurut pakar psikolog masih dapat dilakukan dilakukan. 

Contoh Peran Remaja Dalam Masyarakat

Selain bergabung dalam aktivitas gotong royong, sebenarnya masih ada banyak contoh peran remaja dalam lingkungan masyarakat. Berikut ini kami akan membahas mengenai beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh seorang remaja dalam mengisi waktu mereka selain bermain gadget.

 

1. Ikut Dalam Anggota Karang Taruna

Salah satu contoh peran remaja yang dapat dilakukan dalam berperan di lingkungan adalah dengan ikut berpartisipasi sebagai anggota karang taruna. Ada banyak manfaat yang akan diperoleh jika bergabung menjadi anggota karang taruna yang salah satunya adalah  mudah menjalin hubungan antar sesama remaja.

Karang taruna merupakan lembaga dan ajang remaja untuk saling bertukar pikiran, bergaul dan juga dapat menghilangkan rasa canggung antar sesama remaja. Organisasi yang telah lama ini memang khusus dibentuk untuk remaja yang aktif dan kreatif.

 

2. Ikut Dalam Kegiatan Agama

Tentu dalam setiap lingkungan remaja  pasti ada beragam agama dan keyakinan diantaranya.sebagai seorang remaja yang aktif dan mandiri sebaiknya tidak berdiam diri melainkan juga ikut berpartisipasi menjadi relawan remaja agama.

 

3. Ikut Serta Dalam Gotong Royong

Remaja yang handal dan kreatif adalah remaja yang mampu memiliki peran yang aktif dalam lingkungan. Contoh peran remaja yang aktif adalah ikut dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan seperti bergotong royong, membersihkan lingkungan atau jalan sekitar, melakukan pergerakan penghijauan dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut tidak hanya akan berdampak baik terhadap lingkungan, melainkan juga akan membantu kita dalam menjaga kesehatan masing masing.

 

4. Berpartisipasi Menjadi Panitia Hari Raya Kemerdekaan

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, sepantasnya sebagai remaja kita memiliki peran aktif dalam kegiatan ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjadi panitia lomba, anggota upacara bendera, atau sebagai panitia dekorasi panggung kesenian.

Contoh tersebut menjadi cermin bahwa remaja memiliki jiwa nasionalis yang tinggi terhadap bangsa dan juga masyarakat sekitar. Berikut cara menghadapi anak remaja yang malas dan kurang semangat.

 

5. Peduli Lingkungan Dengan Menjadi Penggiat Kebersihan

Salah satu contoh peran remaja yang baik dalam lingkungan adalah menjadi pengingat kebersihan akan lingkungan. Dalam lingkungan kehidupan tidak jarang banyak orang yang kerap kali lupa akan menjaga kebersihan yang pada akhirnya berbagai masalah timbul di lingkungan, mulai dari penularan penyakit, rusaknya ekosistem, dan lain sebagainya.

Adanya peran  remaja yang menjadi pengingat tentu akan memudahkan warga untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar tempat tinggal.

 

6. Membantu Memberikan Ide dan Aspirasi Kepada Masyarakat

Tidak hanya orang tua saja yang boleh memberikan ide serta aspirasinya, remaja juga dapat memiliki peran tersebut. mengingat masa remaja adalah masa dimana berbagai ide baru tertuang dalam pikirannya, maka bukanlah suatu hal yang mustahil jika seorang remaja mampu memberikan perubahan terhadap lingkungannya.

Itulah beberapa contoh peran seorang remaja dalam lingkungan. Jadilah remaja yang aktif agar dapat membawa perubahan terhadap lingkungan sekitar. 

Cara Mencegah Banjir yang Bisa Kamu Lakukan

Cara Mencegah Banjir yang Bisa Kamu Lakukan

Banjir merupakan salah satu masalah yang masih cukup sering terjadi di Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan dalam mengatasi terjadinya banjir, namun hal tersebut belum mampu memberikan hasil yang maksimal

Meskipun banjir bukanlah suatu perkara yang mudah, namun kita tetap harus mengetahui berbagai cara yang dapat dilakukan dalam mencegah dan mengurangi dampak dari bencana banjir, agar kerugian yang timbul tidak begitu memberatkan bagi para korban yang terdampak.

Hal tersebut perlu dilakukan, sebab melihat kondisi banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia di setiap tahunnya yang kian memburuk. Banyak orang yang harus mengungsi yang diakibatkan karena rumah mereka terendam oleh banjir dan bahkan beberapa kejadian telah menimbulkan korban jiwa.

Intensitas curah hujan yang tinggi biasanya menjadi salah satu alasan banjir terjadi di beberapa daerah Indonesia. Apalagi, air tersebut tidak bisa diserap secara baik karena daerah resapan yang semakin sedikit. Kondisi ini bisa memperburuk daerah yang berada di dataran rendah.

 

Cara Mencegah Banjir yang Bisa Dilakukan

Cara mengatasi banjir dapat dimulai dari diri sendiri. Setiap usaha yang kita lakukan yang meskipun terbilang usaha kecil, namun dapat berdampak positif pada lingkungan. Jika rutin dilakukan dan didukung oleh banyaknya masyarakat yang sadar, maka bukan hal yang tidak mungkin banjir dapat diatasi. Lantas usaha apa saja yang dapat dilakukan dalam hal tersebut.? simak penjelasan berikut.

 

Mencegah Banjir dengan Membersihkan Selokan

Salah satu penyebab dari terjadinya banjir adalah dikarenakan aliran air yang tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga air yang seharusnya dapat dialirkan menuju ke tempat seharusnya, menjadi meluap sehingga menggenangi beberapa tempat. Maka dari itu, membersihkan selokan bisa menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menghindari dan mengurangi kemungkinan terjadinya banjir.

Periksalah secara berkala selokan yang berada disekitar tempat tinggal saudara. Pastikan bahwa selokan benar benar dapat berfungsi dengan baik.

 

Membersihkan Halaman Rumah dan Sekitarnya dapat Mencegah Banjir

Membersihkan halaman rumah juga bisa menjadi salah satu upaya yang dapat saudara lakukan dalam mengatasi banjir. Hindari penumpukan puing puing ranting, daun, dan berbagai macam sampah lainnya. Sebab jika hujan turun, bisa saja sampah sampah yang menumpuk tersebut akan terseret air dan terbawa hingga ke dalam selokan yang pastinya akan menjadi penghambat dari aliran air.

 

Mencegah Banjir dengan Membuang Sampah pada Tempatnya

Di beberapa daerah besar dan padat penduduk di Indonesia menjadi langganan banjir yang disebabkan karena aliran sungai yang dipenuhi oleh sampah, sehingga aliran air tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya. Maka dari itu, hindarilah untuk membuang sampah sembarangan dan terutama pada aliran aliran sungai.

 

Mempunyai Taman di Rumah dapat Cegah Banjir

Seperti yang kita lihat, beberapa daerah yang rawan banjir adalah daerah yang memiliki lahan hijau yang sedikit. Pohon memiliki akar yang berfungsi untuk menyerap air. Apabila tidak ada pohon maka air hujan tidak dapat terserap oleh tanah sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Menanam tumbuhan tidak hanya mencegah banjir, tetapi bisa juga untuk memperindah halaman rumah. Saudara juga bisa mengajak orang yang tinggal di sekitar untuk menanam pohon bersama.

 

Cegah Banjir dengan Membuat Roof Garden

Zaman sekarang banyak orang yang memiliki rumah dengan tanah yang sempit karena keterbatasan lahan. Hal ini menyebabkan banyak orang, khususnya di perkotaan, tidak memiliki taman di halaman rumahnya. Membangun taman di atap rumah bisa menjadi salah satu alternatif. Saudara bisa mencegah banjir tanpa menghabiskan banyak space di rumah. Selain sebagai tempat menyerap air hujan, roof garden juga bisa berfungsi untuk menciptakan udara yang lebih segar dan menghilangkan stres.

 

Cara Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Cara Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Revolusi 4.0 tentu akan merubah semua bidang bisnis yang tidak terkecuali pada bidang industri. Revolusi telah memberikan cukup perubahan yang signifikan seperti komputer yang canggih, robot pintar hingga kendaraan dengan sistem otomatis atau tanpa supir, dan bahkan sistem industri kini sudah didukung dengan fitur layanan 24 jam.

Hampir semua industri kini sudah terhubung ke internet yang tentu akan mempermudah bagi seluruh pelaku usaha dan berbagai aktivitas manusia lainnya. Perubahan dalam berbagai aspek ini tentu perlu penyesuaian yang matang agar dapat berjalan dengan lancar dan sebagai mana mestinya yang diinginkan. Sebagai pelaku usaha atau bisnis dituntut untuk benar benar mempersiapkan diri agar dapat menghadapi revolusi 4.0 dengan tepat.

 

Cara Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Dalam menghadapi dan melakukan penyesuaian diri terhadap revolusi 4.0 sebenarnya ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan sebagai pelaku usaha yang salah satunya seperti.

 

1. Peningkatan Barang dan Material

Strategi pertama yang dapat dilakukan dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara meningkatkan barang dan material. Teknologi internet seakan akan menghapus penghalang antar daerah, wilayah dan bahkan antar negara sekalipun. Maka dari itu, dalam menghadapi revolusi 4.0 kita harus benar benar mampu melakukan perbaikan pada kualitas dan kuantitas barang serta material. Selain dari itu dibutuhkan juga sektor teknologi yang modern untuk mendukung kecepatan dalam produksi.

 

2. Tingkatkan Kualitas SDM

Untuk menghadapi revolusi 4.0, mau tidak mau harus meningkatkan SDM agar dapat memenuhi standar global. Di era digital seperti saat ini, robot mulai menggantikan peran dan pekerjaan manusia. Namun saudara tidak perlu khawatir, sebab robot tidak akan bekerja pada semua sektor.

Robot belum dapat menggantikan pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi dan pengetahuan. Selain itu, robot juga membutuhkan teknisi yang mampu mengatur sistem dan pengaturannya, maka dari itu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mampu mengaplikasikan dan mengontrol semua teknologi secara maksimal.

 

3. Penggunaan Internet of Things

Seiring perkembangan zaman, teknologi internet juga mengalami peningkatan dan bahkan hampir setiap industri menggunakan teknologi internet dalam aktivitas sehari harinya, maka dari itu setiap perusahaan mau tidak mau harus mampu beradaptasi akan kondisi tersebut. jika perusahaan tidak mau beradaptasi maka potensi mengalami kegagalan dalam meningkatkan perusahaan akan terjadi.

 

4. Membuat Aturan dan Kebijakan Baru

Setiap perusahaan pastinya memiliki aturan dan kebijakannya masing masing yang hanya saja memiliki proses yang berbeda beda. Penggunaan internet tentu akan menyebabkan perubahan pada alur pekerjaan. perusahaan harus mampu membuat aturan dan kebijakan yang sesuai dengan pengaplikasian teknologi internet.

 

5. Memperluas Networking

Salah satu strategi yang perlu dilakukan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan cara memperluas networking yang ada. Memiliki networking yang luas sangat diperlukan untuk membuka peluang-peluang baru. Selain memperluas networking, perusahaan juga harus meningkatkan kualitas dan layanan yang akan diberikan kepada konsumen.

Jika konsumen puas dengan pelayanan dan produk Anda, bukan tidak mungkin, konsumen akan ikut mempromosikan perusahaan Anda kepada orang lain.

Nah itulah beberapa strategi yang harus dipersiapkan oleh setiap perusahaan dalam menghadapi dan beradaptasi dengan revolusi 4.0. apabila saudara ingin membangun perusahaan yang manufaktir, maka ada baiknya jika saudara mencari kawasan industri yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan pastinya juga harus berada dekat dengan jalur transportasi.

Tips Leadership untuk Menjadi Pemimpin yang Baik

Tips Leadership untuk Menjadi Pemimpin yang Baik

Dalam dunia lingkungan kerja, pastinya akan ada seorang pemimpin yang dimana bertugas untuk mengarahkan, mengatur dan mengkoordinasikan setiap dari anggota atau bawahannya. Pada awalnya mungkin anggota hanya akan terdiri dari beberapa orang saja, namun seiring dengan perkembangan dan kemajuan dari sebuah perusahaan akan cukup memungkinkan akan meningkatnya dari jumlah anggota, maka dari itulah seorang pemimpin tidak boleh dipilih secara sembarangan. Sebagai seorang pemimpin setidaknya saudara harus mampu menguasai skill leadership sejak awal menjabat sebagai seorang pemimpin agar aspek bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien. 

 

Tips Leadership untuk Menjadi Pemimpin yang Baik

Pemimpin yang baik bukan lahir dari suatu penunjukkan, namun sikap-sikap yang dicerminkannya. Untuk belajar menjadi pemimpin yang baik, Saudara bisa mempelajari tips-tips di bawah ini.

 

1. Sikap proaktif

Seorang pemimpin yang baik perlu memiliki sikap yang proaktif. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang muncul dan mampu menemukan jalan penyelesaiannya. Ketika menghadapi krisis, kemampuan seorang pemimpin yang baik memang sangatlah dibutuhkan. Namun alangkah baiknya jika krisis mampu dihindari dengan sikap yang proaktif. 

 

2. Memiliki visi

Sebuah visi dapat memberikan arah yang akan dituju oleh setiap pebisnis yang dijalankan. Tanpa adanya visi yang jelas tentu strategi yang dijalankan bisa saja tidak mengenai sasaran, sehingga bisnis akan mengalami kesulitan dalam berkembang. Maka dari itu, pikirlah dari sekarang untuk menentukan visi tersebut.

Cara sederhana untuk menetapkan vision statement bisnis baru ialah dengan mempertanyakan cita-cita mulia yang ingin dicapai dalam jangka waktu panjang. Tak hanya sampai di situ, saudara juga perlu menginformasikan visi kepada semua orang yang terlibat agar tidak munculnya sebuah kesalah pahaman.

 

3. Tanggung jawab

Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki tanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi yang disebabkan oleh keputusan dan arahan yang mereka berikan. Ketika sebuah perusahaan mengalami peningkatan maka seorang pemimpin harus terus berupaya untuk memperoleh yang lebih baik, dan begitu pula sebaliknya ketika sebuah perusahaan mengalami krisis maka seorang pemimpin harus mencari cela untuk meningkatkan perusahaan bukan malah melepas tangan dan mengundurkan diri untuk menjadi seorang pemimpin.

 

4. Memberi contoh

Baik atau tidaknya seorang pemimpin dinilai dari tindakannya. Maka ketika saudara memegang dan menempati posisi sebagai seorang pemimpin, maka berikanlah contoh yang baik kepada setiap bawahan atau anggota saudara. Seorang pemimpin yang mampu menjadi inspirasi bagi setiap anggotanya merupakan seorang pemimpin yang akan dikagumi oleh setiap bawahannya.

Jika saat ini saudara masih seorang diri dalam menjalani bisnis, tak ada salah untuk mulai mempelajari skill leadership. Saudara bisa mulai menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Dengan memiliki sikap proaktif, visioner, dan tanggung jawab maka saudara akan menjadi entrepreneur yang lebih baik. 

 

5. Attitude yang tenang dan positif

Seorang pemimpin akan lebih dihargai jika mereka memiliki attitude yang lebih tenang dan lebih positif. Hal ini disebabkan karena attitude positif yang saudara miliki akan membantu tim saudara lebih tenang juga dalam menghadapi masalah dalam tim tersebut. Jika saudara tidak mampu memberikan rasa tenang dan membuat tim takut pada K saudara, maka artinya Kamu gagal menjadi pemimpin. Pastikan tim saudara segan bukan takut terhadap saudara. Adanya rasa takut dari setiap anggota hanya akan mempersulit terjalinnya komunikasi yang baik, yang padahal komunikasi adalah suatu hal yang sangat penting untuk meningkatkan dan mengembangkan sebuah perusahaan.

Cara Menjadi Pemimpin yang Baik dalam Dunia Kerja

Cara Menjadi Pemimpin yang Baik dalam Dunia Kerja

Menjalankan peran dan tugas sebagai seorang pemimpin memang bukanlah suatu hal yang mudah. Selain saudara harus mampu membawa perusahaan ke arah yang baik, saudara juga dituntut untuk mampu memimpin anggota tim sebagai pemimpin baru, hal ini tentu menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi. Lantas bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik.? Simak terus penjelasan pada artikel ini hingga selesai.

 

Pentingnya Seorang Pemimpin

Kepemimpinan memiliki beberapa fungsi penting dalam menuju keberhasilan dari sebuah organisasi. Salah satunya adalah dengan memberikan misi bagi sebuah perusahaan yang dipimpin. Seorang pemimpin harus mampu memberikan motivasi, inspirasi dan mengkoordinasikan tindakan pribadi untuk kemajuan bersama.

Peran lain dari seorang pemimpin juga harus mampu menyelesaikan konflik dari kelompok dan mampu mewakili pendapat bagi anggota kelompok di saat berinteraksi dengan pemimpin dalam kelompok lainnya.

Dalam sebuah bisnis, kepemimpinan yang baik akan memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan dari pembangunan perusahaan tersebut salah satunya meningkatkan omset dari sebuah perusahaan. Tingkat profesional dari seorang pemimpin dalam mendidik serta mengarahkan anggota merupakan suatu hal yang sangat penting. pasalnya, pemimpin yang cerdas akan melahirkan anggota yang cerdas pula. Maka dari itulah dalam pemilihan seorang pemimpin tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

 

Cara menjadi pemimpin yang baik

Ketika saudara ditunjuk sebagai seorang pemimpin tentu saudara harus mempersiapkan berbagai hal mulai dari persiapan fisik dan mental, strategi dan lain sebagainya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menjadi pemimpin yang baik.

 

1. Pahami gaya kepemimpinan

Hal pertama yang perlu dilakukan sebagai seorang pemimpin adalah memahami seperti apa gaya dari kepemimpinan saudara. Apa yang menjadi kelebihan saudara.? Manakah yang harus diperbaiki.? Salah satu cara menilainya adalah dengan mengikuti pelatihan dasar kepemimpinan. Dengan latihan tersebut, saudara nantinya akan menemukan seperti apa karakteristik dari kepemimpinan saudara itu sendiri.

 

2. Jadilah role model untuk bawahan

Pemimpin yang mampu menjadi inspirasi bagi setiap anggota merupakan karakteristik dari seorang pemimpin yang kuat terhadap anggota atau para bawahannya. Setiap pemimpin yang mampu menginspirasi bagi bawahannya pasti akan dikagumi mereka.

 

3. Bangun koneksi yang baik dengan anggota tim

Salah satu cara menjadi seorang pemimpin yang baik adalah menjalin hubungan yang baik dengan anggota tim. Dalam memimpin, dibutuhkan rasa saling percaya, saling mengerti dan saling menghargai antara satu sama lainnya. Memang kedudukan seorang pemimpin berada lebih tinggi dari para anggota atau bawahannya, namun seorang pemimpin yang baik harus mampu menciptakan kesan yang seolah olah memiliki kedudukan yang sama rata dengan anggotanya. Hal tersebut nantinya akan membantu anggota untuk tidak merasa canggung saat berkomunikasi atau berinteraksi.

 

4. Jadilah seorang pembicara yang hebat

Seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki cara komunikasi yang kharismatik, percaya diri, dewasa, serta mampu mendatangkan ketenangan bagi setiap anggotanya. Tidak hanya mampu menjadi seorang pembicara yang baik, saudara juga harus mampu untuk fokus dan peduli terhadap setiap pendapat dan hal hal yang disampaikan oleh salah setiap anggota.

 

5. Jangan menjadi pemimpin yang micromanagement

Para pemimpin yang mengatur dengan cara micromanagement akan membuat seseorang yang berbakat menjadi tidak unggul, tidak produktif, dan membuat orang-orang berpengalaman tidak bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik. Jadi apabila saudara seorang dengan micromanagement, ada baiknya untuk menghentikannya agar organisasi atau tim saudara dapat berjalan dengan baik.