Menciptakan suasana kelas yang damai dan kondusif merupakan faktor yang penting yang akan mempengaruhi fokus belajar siswa. Suasana kelas yang tenang dan damai dapat berasal dari pemahaman guru akan situasi sosial siswa. Seorang guru perlu untuk menunjukan minat yang tulus dan tanpa adanya syarat dalam membimbing siswa sehingga dibutuhkannya kesabaran untuk mengatur siswa.
Menciptakan Suasana Belajar yang Tenang di Dalam Kelas
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang tenang di dalam kelas dan berikut beberapa cara tersebut.
Memberikan arahan dengan hormat dan penuh empati
Guru harus menghindari rasa cemas apabila suasana di dalam kelas sedang tidak kondusif, terlebih lagi meninggikan suara, sebab para siswa akan merasa takut. Jika seorang guru mampu berkomunikasi secara tenang ketika proses belajar, maka siswa akan cenderung mengikutinya sehingga mereka akan mudah untuk mengontrol emosinya. Apabila seorang guru meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan terhadap siswa dengan penuh hormat dan empati, maka siswa pun akan melakukan hal yang demikian dikala mereka melakukan suatu kesalahan.
Komunikasi dengan siswa
Anak cenderung untuk mengikuti atau meniru perlakukan orang tua. Ketika dia adat ke sekolah, mereka akan mencari orang dewasa untuk diikutinya. Agar menjadi orang yang dewasa yang dapat diteladani oleh para siswa maka bentuklah hubungan yang hangat dengan siswa. Ketika siswa sudah mulai tidak teratur, mulailah untuk berkomunikasi dalam upaya memperbaiki situasi.
Libatkan dalam membuat aturan di kelas
Semua orang pasti akan menolak apabila dipaksa, begitu juga seorang siswa. Siswa sangat tertarik dengan hal hal yang bersifat keadilan. Jadi guru perlu melakukan perbincangan dengan siswa untuk menetapkan peraturan yang dibutuhkan di dalam kelas. Dengan adanya kesepakatan dari siswa terkait aturan yang akan diberlakukan, tentu siswa akan merasa senang untuk mematuhi setiap aturan yang diberlakukan.
Bangun empati
Seorang guru yang memiliki perasaan empati terhadap siswanya akan membuat siswa lebih fokus mendengarkan pelajaran yang diberikan oleh guru. Guru perlu mendengarkan berbagai keluhan dan kekhawatiran siswa akan hal hal yang akan mengganggu mereka dalam proses belajar.
Pahami perilaku siswa
Seorang guru yang ingin mengubah perilaku siswa, harus memahami lebih dahulu bahwa siswa tersebut melakukan sesuatu karena memiliki alasan di baliknya. Seorang guru perlu menetapkan batasan untuk menjaga semua siswa tetap di dalam jangkauannya. Ketika batasan telah ditetapkan, suasana kelas pun menjadi aman dan fokus. Guru perlu memahami alasan murid ketika berbuat sesuatu yang salah.
Beri kesempatan siswa untuk memperbaiki kesalahan
Apabila salah seorang siswa melakukan suatu kesalahan, cobalah untuk membicarakannya. Jangan langsung memarahinya, cobalah untuk menanyakan alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Jika siswa dinyatakan benar benar salah, maka berilah dia kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.
Pentingnya dukungan untuk siswa
Buat siswa berbicara tentang apa yang membantu mereka tenang ketika sedang kesal. Ketika seorang siswa kesal, dengarkan, empati, dan bantu dia merasa terkoneksi dengan guru. Kemudian, tanyakan padanya apakah itu akan membantunya merasa lebih baik. Begitu siswa memberitahu guru mengenai semua hal yang membuatnya kesal, dan seorang guru telah menyatakan sudut pandanganya, maka artinya siswa sudah terbuka untuk menerima respons yang membangun.
Nah itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menciptakan ketenangan di dalam kelas terutama saat proses pembelajaran berlangsung.