Cara Mandi Junub Bagi Wanita Setelah Hubungan

Cara Mandi Junub Bagi Wanita Setelah Hubungan

Melakukan hubungan intim memang menjadi kebutuhan setiap pasangan yang telah beristri atau menjalin hubungan rumah tangga. Selain sebagai kebutuhan suami istri, berhubungan juga dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Menjalin hubungan suami istri juga memiliki manfaat dalam hubungan, manfaat yang dapat dirasakan mulai dari menjaga sistem kekebalan tubuh hingga meningkatkan hormon endorfin.

Namun di dalam Islam, setelah melakukan hubungan suami istri dianjurkan untuk membersihkan diri dengan mandi junub. Mandi junub atau mandi wajib menjadi suatu kewajiban seorang Muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Tidak hanya setelah berhubungan intim saja, namun mandi junub juga diwajibkan untuk dilakukan setelah usai masa nifas dan haid. Dalam pelaksanaan mandi junub ini pun harus disertai dengan membaca doa sesuai dengan ajaran agama Islam.  nah bagi anda yang mungkin masih merasa kurang paham terkait cara mandi junub, simak terus artikel ini hingga selesai.

 

Tata Cara Mandi Junub Bagi Wanita Setelah Hubungan

Mandi junub hukumnya adalah wajib bagi setiap umat Muslim yang terkena hadas besar. Nah untuk memahami lebih dalam terkait mandi junub, simak penjelasan berikut.

 

Hukum Mandi Junub setelah Berhubungan Intim

Melakukan hubungan intim merupakan hadas besar yang tentu berbeda dengan hadas kecil. Apabila hadas kecil dapat dibersihkan dengan cara berwudhu, maka hadas besar yang menempel di dalam tubuh harus disucikan dengan cara mandi junub.

Apabila setelah melakukan hubungan suami istri namun tidak junub maka masih dianggap najis dan tidak diperbolehkan untuk berbiadah. Hal ini sesuai dengan perintah Allah yang tertuang dalam surat Al Maidah ayat 6, yakni:

wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ

Artinya: “Jika kamu junub, maka mandilah.”

 

Niat Mandi Junub

Bismillahirahmanirahmim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”

 

Tata Cara Mandi Junub

Selain membaca niat mandi junub, hal lain yang harus diperhatikan yakni tata cara mandi junub.

Hal tersebut dikarenakan mandi junub bukanlah mandi biasa, sehingga Mama dan pasangan perlu mengikuti tata cara mandi junub. Berikut merupakan tata cara mandi junub yang bisa Mama ikuti, antara lain: 

Membaca niat mandi wajib. 

Membersihkan telapak tengan sebanyak 3 kali. 

Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan. 

Berwudu secara sempurna. 

Menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali. 

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. 

Membersihkan area badan yang susah dijangkau. 

Saat mandi junub, meskipun sudah melakukannya sesuai urutan, ada juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan. Salah satunya, yakni menggunakan air yang bersih. Lakukan juga wudhu dengan air yang mengalir.

Nah, itulah beberapa informasi terkait hukum mandi junub, doa mandi junub, tata cara mandi junub dan niat mandi junub ketika usai berhubungan intim di bulan Ramadan. Tata cara ini perlu diperhatikan dan diharapkan semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *