Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif

Setiap guru pastinya ingin jika siswanya aktif dan kreatif, sebab pada hakikatnya, pendidikan itu tidak hanya sekedar memberikan sebuah materi. Belajar adalah sebuah proses siswa dalam membangun pengetahuannya, bukan proses aktif dalam mendengar penjelasan guru saja. apabila proses belajar tidak dapat memberikan kesempatan pada siswanya untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut dapat dikatakan tidak sesuai dengan hakikat belajar.

Sebagai guru yang cerdas, pastinya mereka tidak ingin kelasnya menjadi senyap. Siswa yang pasif atau diam saat proses belajar, menjadi salah satu indikasi bahwa murid tersebut tidak tertarik dengan pembelajaran yang sedang diberikan oleh guru. Apabila hal tersebut terjadi dalam sebuah kelas, maka strategi pembelajarannya harus ditinjau kembali.

 

Cara Membuat Siswa menjadi Aktif dan Kreatif

Dalam membentuk karakter siswa yang aktif dan kreatif sebenarnya bukanlah hal yang sulit, asalkan saudara mampu mengetahui kunci cara membuat siswa menjadi aktif dan kreatif tersebut. seperti apa caranya.? Simak penjelasan berikut.

 

1. Menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

Suasana belajar adalah salah satu hal penentu dari terbentuknya karakter seorang siswa. Seorang guru yang cerdas umumnya memiliki strategi dalam mengajar yang mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 

 

2. Berikan pilihan cara menyelesaikan tugas

Contoh pembelajaran kreatif adalah pembelajaran yang mau memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk menuangkan berbagai ide dan gagasannya secara berbeda. Keseragaman sering disebutkan salah satu penghambat kreativitas siswa. Guru Pintar harus menanamkan pada siswa bahwa tampil beda itu tidak apa-apa selama tidak melanggar aturan-aturan yang ada.

Memberikan kebebasan kepada siswa agar dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan cara mereka sendiri. Hal tersebut dapat membuat siswa merasa lebih bebas sehingga lebih mudah mereka dalam menuangkan kreatifnya dalam proses belajar.

 

3. Berikan kegiatan pembelajaran non routine

Sesuatu yang dikerjakan secara berulang-ulang dan terus menerus akan cepat membuat siswa bosan bahkan mematikan kreativitasnya. Siswa tak ubahnya seperti robot yang sudah diprogram sehingga tidak memiliki inisiatif apalagi inovasi.

Contoh pembelajaran aktif yang memberikan kegiatan non routine misalnya siswa berdiskusi. Diskusi dapat diatur sedemikian rupa sehingga semua siswa dapat berperan aktif, bertanya, mengemukakan pendapat, atau memberi tanggapan.

 

4. Ajak siswa berpikir kritis

Metode pembelajaran aktif akan menstimulasi siswa untuk berpikir kritis. Berpikir kritis yang dimaksud adalah siswa mampu melihat permasalahan dari berbagai sisi dan memberikan sebuah penjelasan dengan memberikan bukti yang valid.

Salah satu cara membuat agar siswa mampu berpikir kritis adalah dengan memberikan sebuah pertanyaan yang tidak hanya dapat dijawab dengan sesuatu yang pasti. Selain memberikan hapalan, memberikan pertanyaan yang banyak kepada siswa akan membuat mereka menggunakan nalarnya. Cobalah sesekali membuat pertanyaan yang dapat dijawab dengan logika bukan dengan materi yang tergantung dengan buku.

Demikianlah cara yang dapat Guru Pintar terapkan untuk membuat siswa menjadi siswa yang aktif dan kreatif. Meskipun cara yang disebutkan di atas merupakan cara yang sederhana, namun jika diterapkan dengan baik akan memberikan hasil yang cukup memuaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *