Seperti yang diketahui, lingkungan yang kotor dan terdapat banyak genangan air menjadi sarang berbagai jenis kuman dan bakteri penyebab penyakit. Sehingga upaya membersihkan lingkungan area sekitar perlu untuk dilakukan agar lingkungan sekitar menjadi aman dan bebas dari berbagai macam jenis penyakit dan bencana alam.
Salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar adalah dengan menjaga kebersihan pekarangan dan area rumah masing masing. Dengan menanamkan kebiasaan untuk menjaga kebersihan rumah dan halaman dapat membuat kita terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk hal tersebut yang salah satu contohnya seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan dan memilah jenis sampah yang dihasilkan setiap harinya. Dengan adanya upaya tersebut, lingkungan akan menjadi lebih bersih dan menurunkan resiko terjadinya berbagai hal yang menjadi dampak lingkungan yang kotor.
Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lantas bagaimana cara untuk menjaga lingkungan yang baik dan benar.? Berikut beberapa hal sederhana yang dapat saudara lakukan di daerah masing masing.
Kegiatan Gotong Royong
Gotong royong menjadi salah satu cara menjaga lingkungan sekitar yang efektif. Tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, kebiasaan bergotong royong juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama warga.
Melalui kegiatan gotong royong, kita dapat belajar untuk menanamkan rasa bekerja sama, saling membantu dan peduli antar satu sama lain. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengancam.
Memisahkan Jenis Sampah
Pada aktivitas sehari hari, biasanya kita akan memproduksi 2 jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Setiap sampah memiliki kriteria yang berbeda beda dan pastinya juga memiliki proses pengolahan yang berbeda beda.
Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai dengan sendirinya sehingga tidak terlalu membahayakan lingkungan sekitar, namun aroma dari yang ditimbulkan oleh sampah organik dapat mengundang berbagai macam jenis serangga penularan penyakit. Sementara sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari kemasan kemasan makanan dan semacamnya yang sifatnya tidak dapat dicerna oleh alam, sehingga sampah ini cukup membahayakan bagi kelestarian alam.
Memilah sampah berdasarkan jenisnya dapat mempermudah proses pengolahan sampah bagi pihak yang terkait, sehingga dengan pemilihan yang dilakukan setiap rumah akan mempermudah pihak pengolah untuk langsung memprosesnya. Berbeda dengan sampah yang dicampur aduk yang dimana biasanya akan ditimbun di TPA yang jika dibiarkan terus menerus akan berdampak terhadap lingkungan.
Membersihkan Selokan
Membersihkan selokan merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan untuk menghindari terjadinya bencana banjir. Selokan yang bersih dan tidak tersumbat tentu akan mempermudah proses aliran air yang berada di daratan ketika terjadinya hujan.
Hindari Menebang Pohon Secara Liar
Sebagaimana kita tahu, pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi memicu terjadinya banjir. Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor.
Bencana longsor terjadi karena tidak mempunyai tanah untuk menahan beban dari air yang terus menerus menerpa. Kondisi ini akan semakin parah jika lokasinya berada di sekitar tebing yang curam.
Penghijauan
Cara menjaga kebersihan lingkungan selanjutnya, yaitu melakukan penghijauan atau menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir.
Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.