Apa Pengertian Aqiqah dan Apa Hikmahnya Melaksanakan Aqiqah?

Apa Pengertian Aqiqah dan Apa Hikmahnya Melaksanakan Aqiqah?

Aqiqah merupakan sebuah proses menyembelih hewan ternak sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang anak. Kata aqiqah sendiri mengandung dua makna yaitu menyembelih hewan ternak dan memotong atau menggunting rambut. Sehingga Aqiqah dilakukan dengan cara menyembelih binatang ternak lalu dibagikan kepada kerabat dan tetangga.

Menurut istilah, aqiqah adalah proses pemotongan hewan ternak pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan. Penyembelihan hewan ternak saat aqiqah dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini juga dilakukan sebagai momen untuk berbagi kepada sesama dan mempererat tali persaudaraan.

 

Doa-doa Aqiqah

Dalam rangkaian melaksanakan aqiqah terdapat doa yang dapat diucapkan antara lain yaitu

  1. Doa Menyembelih Kambing/Domba Akikah Ketika akan menyembelih kambing yang akan digunakan sebagai akikah, dianjurkan membaca doa sebagai berikut:

 بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [ اللهم مِنْكَ وَلَكَ ] اللهم تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ 

Bacaan latinnya: “Bismillâhi wallâhu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu … [menyebutkan nama bayi]” Artinya: “Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah akikahnya … [menyebutkan nama bayi]” 

 

  1. Doa Mencukur Bayi 

Kemudian, orang tua juga dianjurkan mencukur rambut bayi dengan membaca doa sebagai berikut:

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 

Bacaan latinnya “Bismillâhirrahmânirrahîm. Alhamdulillâhirabbil ‘âlamîn. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, allâhumma sirrullâhi nûrun nubuwwati rasulullâhi shallallâhu ‘alaihi wasallam walhamdulillâhi rabbil ‘âlamin.” Artinya: “Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasululullah SAW, dan segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam.” Usai bayi dicukur, orang tua dapat meniup ubun-ubun bayi dengan membaca doa sebagai berikut:

 اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ 

Bacaan latinnya “Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm” Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.” Hikmah Ibadah Akikah Setiap syariat yang ditetapkan Islam lazimnya memiliki hikmah-hikmah tertentu yang bermanfaat bagi umatnya. 

 

Hikmah Aqiqah

Selain menjalankan sunnah Rasulullah, terdapat banyak hikmah yang dapat dipetik dari melaksanakan Aqiqah salah satunya sebagai berikut.

Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan akikah dapat membebaskan anak dari ketergadaian. 

Dari syariat Islam, ibadah akikah dapat melindungi anak dari setan. Dengan demikian, anak yang telah ditunaikan akikahnya akan memperoleh rida dan pertolongan Allah SWT. 

Akikah merupakan usaha orang tua untuk menghindarkan anak dari musibah, keburukan moral, penderitaan, dan lain sebagainya. 

Ibadah akikah merupakan bentuk taqarrub atau pendekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia lahirnya anak dalam suatu keluarga. 

Akikah adalah sarana menunjukkan rasa syukur dalam melaksanakan syariat Islam. 

Memperkuat tali silaturahim di antara anggota masyarakat melalui santapan daging kambing atau domba yang halal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *