Sahur Lebih Baik Mendekati Imsak

Sahur Lebih Baik Mendekati Imsak

Bulan ramadhan merupakan bulan yang identik dengan puasa. Sebab selama bulan ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa. Ibadah puasa sendiri merupakan ibadah yang diakuan dengan cara menahan lapar dan haus seharian penuh. Selain lapar dan haus, umat Muslim yang sednag berpuas ajuga diwajibkan untuk menghindari berbagai hal yang dapat membatalkan puasa.

Sebelum menunaikan ibadah puasa, umat Muslim disunnahkan untuk makan sahur. Waktu sahur biasanya dilakukan menjelang imsak. Namun sayangnya, tidak jarang banyak orang yang terkadang melewatkan waktu sahur dikarenakan bagun kesiangan, sehingga tidak jarang pula banyak yang menyantap sahur lebih awal.

Sahur memang bukan kewajiban, tapi dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW. Hal tersebut disampaikan dalam hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik: “Sahurlah karena di sana terdapat keberkahan,”(HR Bukhari: 1923). Nabi Muhammad SAW juga telah menganjurkan soal waktu yang tepat untuk makan sahur sesuai dengan sunnahnya. Anjuran itu sudah diterangkan dalam banyak hadist.

Hadist tersebut berbunyi, “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur,” (HR Ahmad). Penafsiran kata ‘mengakhirkan sahur’ diartikan untuk makan sahur di sepertiga terakhir malam. Waktu Sahur yang Tepat Menurut Medis

Waktu sahur sangat dinantikan bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Waktu sahur yang tepat bukan tengah malam seperti yang banyak orang lakukan. Lebih cepat sahur, justru hal yang tidak dianjurkan, dalam ajaran Islam dan ilmu kedokteran.

Melakukan sahur di tengah malam seperti jam 12 pagi, jam 1 pagi dan jam 2 pagi bukanlah waktu yang tepat untuk sahur. Saat itu, tubuh akan lebih mudah lemas saat berpuasa keesokan harinya. Puasa bukan hanya sekedar menjaga rasa haus dan lapar, tetapi puasa merupakan upaya untuk mengontrol asupan makanan dan minuman. Waktu sahur yang benar adalah jam 3 pagi atau sebelum subuh. Sahur yang dilakukan saat ini akan membuat tubuh lebih berenergi keesokan harinya. Jangan sampai puasa benar-benar mempengaruhi kesehatan tubuh kamu. Makanan ini bekerja seperti sarapan di pagi hari. Tubuh yang jarang sarapan lebih rentan mengalami gangguan kesehatan, serta melewatkan waktu makan. Manfaat sahur bagi kesehatan yang dilakukan pada waktu sahur yang tepat dapat berdampak pada sistem pencernaan, sistem peredaran darah, dan metabolisme.

 

Waktu Sahur yang Tepat Menurut Rasulullah SAW

Jika mengikuti Rasulullah, waktu sahur yang tepat adalah mendekati subuh. Setelah sahur, seorang muslim tidak lagi tidur melainkan langsung melaksanakan sholat subuh dan kegiatan lainnya. Inilah yang menjadikan adanya segudang manfaat sahur bagi kesehatan.

“Kami telah bersahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami berdiri mengerjakan salat subuh. Aku bertanya kepada Zaid, ‘Berapa lama waktu antara habis sahur dengan salat subuh?’, Zaid menjawab, “Kadar membaca 50 ayat Al-Qur’an.” (HR Muslim).

Allah dan para malaikat akan bersalawat bagi orang yang melaksanakan sahur. Rasulullah SAW bersabda tentang waktu sahur yang tepat,

“Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *