Apa Saja yang Menjadi Keutamaan dan Pahala Berqurban?

Apa Saja yang Menjadi Keutamaan dan Pahala Berqurban?

Qurban merupakan sebuah ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan ketika bulan Dzulhijah. Pelaksanaan Qurban sendiri biasanya akan dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, selepas shalat Idul Adha.

Namun pelaksanaan Qurban juga bisa dilakukan pada hari 11, 12, dan 13 pada bulan dzulhijjah. Apabila melewati hari tersebut, maka Qurban yang dilakukan akan menjadi sedekah, sehingga keutamaan yang akan diperoleh merupakan keutamaan sedekah.

 

Apa Saja Keutamaan dan Pahala Berqurban

Pada dasarnya Kurban merupakan ibadah yang hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang  dianjurkan. Hal tersebut juga telah disampaikan oleh Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah (3123), Ahmad (2/321), al-Hakim (4/349), ad-Daruquthni (4/285), al-Baihaqi (9/260).

Dalam hadis tersebut seakan akan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallamnegaskan bagi setiap umat Muslim yang telah mampu harus melaksankan Qurban.

 

Keutamaan Qurban

Ada banyak keutamana dari melaksanakan Qurban seperti yang telah dijelaskan pada sejumlah dahlil berikut ini.

 

1. Dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah

Sebagai salah satu ibadah yang memiliki sejarah panjang, Allah SWT senantiasa memberikan arahan kepada seluruh umatnya untuk melakukan ibadah kurban. Hal ini terdapat dalam firman-Nya yang tertuang pada Quran Surat Al Kautsar ayat 2:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya:

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurban lah.

 

2. Penyembelihan hewan kurban disyariatkan agar umat muslim bersyukur atas hewan ternak yang diberikan oleh Allah SWT

Penyembelihan hewan kurban telah disyariatkan oleh Allah SWT dalam firmannya yang berbunyi:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا۟ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ

Wa likulli ummatin ja’alnā mansakal liyażkurusmallāhi ‘alā mā razaqahum mim bahīmatil-an’ām, fa ilāhukum ilāhuw wāḥidun fa lahū aslimụ, wa basysyiril-mukhbitīn

 

Artinya:

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (Quran Surat Al-Hajj Ayat 34)

 

3. Hiasilah dirimu dengan ibadah kurban

Keutamaan berkurban disebutkan dalam hadis riwayat Imam at-Tirmidzi dan imam Ibnu Majah dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban). Hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala kurban yang menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasilah dirimu dengan ibadah kurban.” (HR.Al-Hakim, Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *