Year: 2021

7 Tips Membangun Lingkungan yang Kondusif dalam Pembelajaran, Lingkungan belajar menjadi suatu hal yang akan berpengaruh terhadap pembelajaran anak, yang di mana lingkungan belajar yang kondusif menjadi faktor penting untuk memaksimalkan kesempatan belajar bagi anak. 

Lingkungan belajar yang dimaksud dalam ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran dilaksanakan. Sementara kondusif diartikan sebagai kondisi yang benar-benar nyaman serta mendukung kegiatan belajar mengajar.

Membangun Lingkungan yang Kondusif

Kondisi atau lingkungan pembelajaran yang kondusif wajib diterapkan, untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Lingkungan pembelajaran yang kondusif memang tidak tercipta dengan sendirinya. Namun meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan lingkungan ini dapat direalisasikan dengan baik. Berikut ini kami akan berbagi tips membangun lingkungan yang kondusif dalam pembelajaran.

1. Menata Ruang Kelas Belajar

Dalam upaya membangun lingkungan belajar yang konduktif, diperlukan penataan ruang kelas yang baik dan tepat. Pasalnya, ruang kelas adalah ruang utama dalam kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. Ruangan yang rapi dan bersih akan mendukung proses pembelajaran yang sangat baik.

2.Suasana Belajar dan Mengajar

Setelah saudara mampu menciptakan ruang kelas yang konduktif, selanjutnya yaitu saudara harus mampu menciptakan suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan. Dalam hal ini, guru memiliki peran yang sangat penting, dalam hal menciptakan suasana yang menggairahkan yang dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar.

Guru yang simpatik dan demokratis memungkinkan suasana belajar yang kondusif tercipta. Di mana hasil belajar siswa dihargai, sehingga siswa tidak takut merasa salah ketika menjawab pertanyaan atau bertanya kepada guru.

3.Lingkungan Luar Kelas

Meskipun siswa melakukan kegiatan belajar dan mengajar di dalam kelas, namun lingkungan luar kelas juga berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Lingkungan luar kelas yang kondusif mampu membuat siswa belajar lebih baik, begitu pula sebaliknya jika lingkungan sekitar tidak kondusif, maka akan menurunkan tingkat konsentrasi siswa.

4. Komunikasi dan Hubungan Sosial

Proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas bersifat intern, yang di mana guru memegang kendali penuh dalam menjalankan proses pembelajaran yang berlangsung. Hal tersebut tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tidak didasari dengan komunikasi yang baik. Dalam menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar, seorang guru sebaiknya tidak membuat suasana belajar menjadi tegang, usahakan semua murid dapat merasa rileks dan nyaman saat proses belajar.

5. Menjadi guru yang menyenangkan

Menjadi seorang guru yang menyenangkan juga merupakan salah satu hal yang harus mampu dipenuhi oleh seorang guru. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika guru memegang kendali penuh dalam menciptakan suasana belajar, maka dari itu lah, seorang guru dituntut harus mampu menjadi guru yang menyenangkan agar siswa senang dan gemar dengan apa yang saudara sampaikan dalam materi pembelajaran.

Agar pembelajaran bisa lebih menyenangkan, ada baiknya jika guru tidak terlalu serius dalam mengajar, sisipkanlah beberapa candaan yang bisa mengurangi kejenuhan siswa. Sehingga siswa akan lebih nyaman saat belajar dan tidak terkesan kaku atau monoton.

6. Membiarkan Siswa Berkreasi

Cara lain untuk menciptakan lingkungan yang kondusif adalah dengan memberikan sedikit kebebasan pada siswa untuk berkreasi. Seperti yang diketahui, guru merupakan fasilitator, mediator, motivator dan katalisator yang mendukung pembelajaran siswa. Guru tidak boleh bersifat otoriter dan menguasai pembelajaran, tetapi guru harus berani memberikan kesempatan kedua untuk siswa terus berkreasi. 

7. Menyepakati Aturan Bersama

Dalam upaya menciptakan kelas yang kondusif, seorang guru harus mampu memberikan aturan yang disepakati oleh semua siswa. 

Untuk menciptakan kelas kondusif, guru harus bisa memberikan aturan yang disepakati oleh siswa. Sehingga siswa tidak bisa membuat keributan di kelas yang membuat suasana belajar tidak kondusif, karena telah membuat aturan yang disepakati. 

Demikianlah beberapa tips dalam membangun lingkungan yang kondusif untuk belajar, dan semoga dapat bermanfaat.

5 Cara Aktif Organisasi dan UKM Meskipun Masih Maba, Hai para maba, mahasiswa baru, sudah siapkah saudara menyambut dunia perkuliahan.? Salah satu hal yang cukup penting dalam dunia perkuliahan adalah aktif pada organisasi. `aktif pada sebuah organisasi selama kuliah dapat memberikan kita cukup banyak pengetahuan, sehingga tidak heran jika selama kuliah, banyak mahasiswa yang akan berlomba lomba mengikuti berbagai organisasi.

Namun perlu diketahui, meskipun beroganisasi merupakan suatu hal yang penting dalam dunia kuliah, kita tidak boleh melupakan apa yang menjadi tujuan dalam perkuliahan yaitu memperoleh prestasi yang baik dalam belajar.

5 Cara Aktif Organisasi dan UKM Meskipun Masih Maba

Banyak mahasiswa yang terkadang karena terlalu aktif dalam berorganisasi membuat aktivitas akademik menjadi terganggu sehingga membuat perkuliahan menjadi kurang maksimal. sebagai upaya dalam meningkatkan akademik dan non akademik, berikut ini kami akan berbagi beberapa tips terkait cara aktif organisasi dan ukm meskipun masih maba

1. Bikin Agenda Harian

Cara pertama yang dapat saudara lakukan untuk aktif berorganisasi adalah dengan membuat agenda atau daftar kegiatan. Adanya agenda kegiatan akan memudahkan saudara untuk membagi waktu antara organisasi dengan akademi sehingga saudara tetap bisa fokus menjalankan dua profesi dalam satu waktu.

2. Pilih Organisasi Sesuai Passion

Pastikan bahwa saudara memilih organisasi yang sesuai dengan bidang atau passion saudara.  Misalkan sebagai contoh saudara suka dengan seni peran atau akting, maka saudara bisa bergabung dengan organisasi teater di kampus saudara untuk mengekspor kemampuan saudara dalam bidang seni peran.

3. Pilih Organisasi Bermanfaat

Dalam menentukan organisasi yang akan saudara pilih, pastikan bahwa saudara memilih organisasi yang bermanfaat yang nantinya dapat membuat saudara meraih sebuah profesi yang menguntungkan di kemudian harinya.

4. Pintar-Pintar Bagi Waktu

Agar aktivitas dalam organisasi yang saudara lakukan tidak memengaruhi aktivitas dalam belajar pastikan bahwa saudara dapat membagi kegiatan perkuliahan dalam berbagai fase. Fase pertama adalah fokus ke tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, fase kedua adalah organisasi atau UKM, fase ketiga adalah liburan bersama keluarga maupun nongkrong sama teman-teman. 

5. Jangan Ikut-Ikutan

Utamakan minat terlebih dahulu dalam memilih organisasi yang akan saudara jalankan. Jangan hanya karena melihat banyak teman yang lain minat dengan satu organisasi maka saudara akan begitu saja ikut dengan mereka.

Aktif dalam organisasi yang tidak begitu saudara sukai hanya akan membuat saudara suka sesaat saja, sehingga untuk ke depannya, saudara tidak akan memperoleh apapun dari aktivitas saudara saat berorganisasi.

6. Harus Tetap Menjaga Kesehatan

Sesibuk apapun saudara dalam menjalani rutinitas perkuliahan, pastikan bahwa saudara tidak lupa untuk memperhatikan kesehatan saudara. Ingat, kesehatan adalah hal yang paling utama dari yang lainnya, sebab tubuh yang sakit akan menghambat segala aktivitas yang akan saudara lakukan. Jika saudara ingin sukses dalam akademik dan non akademik pastikan bahwa mengutamakan kesehatan terlebih dahulu.

Itulah beberapa cara aktif organisasi dan ukm meskipun masih maba dan semoga apa yang telah kami jelaskan dapat bermanfaat dan memberikan solusi terbaik untuk saudara yang ingin selalu aktif selama kuliah.

Cara Mengatasi Kesepian untuk Mahasiswa, agar Hidup Lebih Semangat, Selama pandemi, sejumlah kampus di berbagai negara ditutup. Dampaknya mahasiswa harus menjalani kualitas secara daring dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan tempat tinggal jika tidak memiliki urusan yang penting.

Namun kini pada beberapa negara sudah mulai melonggarkan kebijakan sosial terkait pandemi, kendati belajar secara daring atau jarak jauh, dan hal ini sudah berdampak pada tingkat kesepian mahasiswa.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Office for National Statistics, UK, mendapatkan bahwa ada sekitar 48$ orang yang merasa kesepian selama satu bulan pertama pada pembatasan sosial saja. Sementara dari hasil survei Save the Student mendapati dua pertiga mahasiswa merasa kesehatan mentalnya terpuruk selama pandemi.

Cara Mengatasi Kesepian saat Kuliah

Menurut Associate Professor dari Rotterdam School of Management, Erasmus University Dr. Meir Shemla dan peneliti Hodar Lam dalam laman QS Top Universities mengatakan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa dalam mengatasi rasa kesepian untuk membuat hidup menjadi lebih bersemangat.

Memahami Penyebab Kesepian saat Kuliah

Secara umum, ada 2 hal yang menyebabkan mahasiswa merasa kesepian, yang pertama adalah kurangnya hubungan yang bermakna, dan yang kedua terlalu fokus akan suatu hal sehingga melupakan kehidupan untuk berinteraksi antara sesama. 

Sebagian mahasiswa mungkin beranggapan bahwa kampus merupakan tempat untuk mempersiapkan diri untuk mengembangkan karier, mengikuti organisasi kampus, ikut tim olahraga, nongkrong dan kegiatan lainnya yang mendefinisikan dan membangun rasa kemandirian dari segi finansial dan meninggalkan rumah.

Belajar dari rumah mungkin tidak akan mencukupi harapan seorang mahasiswa akan kehidupan kampus yang penuh dengan interaksi, yang padahal masa kuliah adalah masa di mana fase hidup saat teman sebaya dan romansa penting untuk pengembangan identitas melalui penerimaan sebagai teman dekat atau pasangan.

Menyibukkan diri

Salah satu cara mengatasi kesepian yang mungkin saudara rasakan selama kuliah adalah dengan menyibukan diri. Ada banyak hal yang dapat saudara lakukan untuk membuat saudara memiliki pekerjaan yang banyak seperti misalnya merawat binatang, tanaman dan lain sebagainya. dengan begitu, saudara bisa mengisi kesepian saudara dengan berbagai aktivitas sehingga perasaan sepi tidak terlalu menjelma di dalam diri saudara.

Terlibat dengan komunitas

Salah satu cara menghilangkan rasa sepi adalah dengan terlibat atau bergabung dengan sebuah komunitas. Dalam hal ini tentu saudara harus bergabung dengan sebuah komunitas yang dapat memberikan manfaat kepada saudara. Akan lebih baik jika saudara mampu aktif dalam sebuah komunitas yang akan memberikan dampak positif pada masa depan saudara misalnya komunitas bisnis, komunitas agama dan lain lain.

Mau Membuka Diri

Mau membuka diri kepada teman atau kerabat yang dekat dengan saudara merupakan salah satu cara yang terbaik untuk berinteraksi dan menjadi suatu hubungan yang spesial. Membuka diri akan lebih mudah membuat saudara memperoleh teman yang mengerti dengan memahami keadaan saudara.

Berusaha Membantu Orang Lain

Secara sadar berusaha membantu orang lain dengan membicarakan tentang kesepian juga rupanya membantu mengurangi rasa kesepian. Di samping menormalisasi kondisi tersebut, membantu dan melakukan hal baik pada seorang teman juga dapat membuatnya merasa hubungan pertemanan tersebut lebih bermakna dan positif.

Mengontak Tenaga Profesional

Jika saudara merasa kesepian yang saudara alami tidak kunjung pergi, tidak ada salahnya jika saudara mengontak tenaga profesional seperti psikolog. Di samping dapat membantu saudara keluar dari masalah juga dapat membantu saudara berdiskusi mengenai pengembangan potensi karier dan belajar tentang kebutuhan sosio-emosional.

Itulah beberapa cara yang dapat saudara lakukan sebagai upaya menghilangkan rasa kesepian dalam diri saudara.

5 Langkah Mudah Aktif Organisasi Tapi Tetap Berprestasi, Bagi saudara yang aktif di berbagai organisasi dalam lingkungan kampus, akan menjadi nilai tambahan apabila dapat menjaga keseimbangan antara akademik dan non akademik. Kegiatan berorganisasi memang akan menyita cukup banyak waktu, yang terkadang membuat banyak mahasiswa tidak dapat membagi waktu untuk memperbaiki nilai pada bidang akademik.

Langkah Mudah Aktif Organisasi Tapi Tetap Berprestasi

Aktif berorganisasi namun tetap berprestasi sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Ada berbagai cara yang dapat saudara terapkan dalam kehidupan berorganisasi tanpa harus mengurangi nilai saudara di dalam akademik. Berikut ini kami akan berbagi beberapa langkah mudah aktif berorganisasi namun tetap berprestasi.

1. Membuat Agenda

Kesibukan yang padat kerap kali membuat seseorang menjadi lupa akan suatu hal yang harus dilakukannya. Sebagai seorang mahasiswa yang ingin memiliki prestasi yang baik di kampus namun juga ingin aktif pada suatu organisasi, maka dibutuhkan perencanaan yang matang untuk mengatur dan menyusun jadwal y akan dilakukannya. Membuat agenda dapat menjadi tips awal agar saudara tidak melewatkan rapat organisasi, kepanitiaan, acara kampus maupun tugas-tugas yang diberikan dosen.

2. Jangan Salah Pilih Organisasi

Setiap kampus memiliki organisasi yang bervariasi. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa yang cerdas harus mampu dapat memilih organisasi mana yang sesuai. Organisasi memang sangat penting untuk meningkatkan pengalaman selama menjadi seorang mahasiswa, namun saudara jangan sampai lupa tujuan utama dari saudara kuliah yaitu untuk menuntut ilmu, maka dari itu,pastikan bahwa saudara mampu menyeimbangkan antara kuliah dengan organisasi.

3. Harus Tetap Menjaga Kesehatan

Kesibukan tidak boleh membuat saudara lupa akan menjaga kesehatan. kesehatan tetap menjadi yang utama. Konsumsilah makanan dan minuman yang kaya serat dan gizi. Jika memiliki waktu luang, maka gunakanlah waktu tersebut untuk berolahraga, sebab dengan berolahraga kita dapat melatih tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas yang berat sehingga ketika saudara merasa kelelahan dari kesibukan sehari hari, saudara tidak akan mudah jatuh sakit.

4. Manfaatkan Waktu Belajar dan Aktif di Kelas

Agar saudara tidak ketinggalan mata kuliah, saudara bisa memanfaatkan waktu menyerap ilmu dengan beberapa cara. Membuat catatan yang lengkap, aktif di kelas seperti tanya jawab untuk menambah nilai akademis saudara. Jika ada materi yang kurang dimengerti, jangan malu untuk bertanya kepada dosen.

5. Mengulang Mata Kuliah

Ditengah kesibukan yang saudara jalani jangan lupa untuk menyempatkan waktu mengerjakan tugas yang diberikan dosen, jika perlu, saudara bisa mengulang tugas yang mungkin pernah saudara kerjakan sebagai upaya agar saudara tetap ingat dan tidak lupa terkait ilmu dan pengetahuan yang pernah saudara peroleh.

Jadilah mahasiswa yang hebat dalam akademis maupun non-akademis. Atur waktu saudara dengan baik apabila ingin mengikuti banyak aktivitas. Ingat, kesuksesan ada di tangan saudara sendiri, jadi saudaralah yang menentukan masa depan saudara sendiri.