Apakah Qurban Itu Wajib?

Apakah Qurban Itu Wajib?

Selain menunaikan Haji, umat Muslim juga merayakan Idul Adha setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Idul adha dirayakan dengan cara shalat ied secara berjamaah yang setelahnya dilanjutkan dengan acara qurban atau menyembelih hewan ternak. 

Hewan ternak yang akan dijadikan hewan qurban juga harus memenuhi syarat hewan qurban yakni

  1. Merupakan hewan ternak

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap bahimatul an’am (binatang ternak) yang telah direzekikan Allah kepada mereka” (QS. Al Hajj: 34).

  1. Memiliki usia yang cukup
  • Sapi dan kerbau:  Dua tahun lebih.
  • Unta: Lima tahun atau lebih.
  • Domba: Satu tahun lebih atau sudah berganti giginya.
  • Kambing: Dua tahun lebih.
  1. Hewan dalam kondisi sehat dan tidak cacat.
  2. Hewan milik sendiri

 

Apakah Qurban Itu Wajib

Hukum menyembelih hewan adalah sunnah muakkad bagi mazhab Syafi’i dan Maliki. Sunnah muakkad artinya sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Sementara bagi mazhab Hanafi dan Hambali, hukum ibadah kurban Idul Adha adalah wajib bagi yang mampu dan bermukim atau menetap di suatu tempat dalam kurun beberapa waktu.

 

Syarat Orang Ber qurban

Bagi siapa saja yang akan berqurban berikut sejumlah syarat yang harus dipenuhi

1. Beragama Islam

Berkurban ialah wajib bagi yang beragama Islam. Apabila yang berkurban tidak beragama Islam atau nonmuslim, hal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai berkurban, melainkan hanya menyembelih hewan ternak.

Meskipun begitu, sumbangan hewan kurban yang diberikan oleh nonmuslim tetap dapat diterima sebagai sedekah.

 

2. Berakal dan baligh

Umat Muslim yang hendak berkurban harus berakal sehat (tidak gila atau sedang mabuk) dan baligh atau telah mencapai usia dewasa. Oleh karena itu, anak-anak tidak tergolong dalam orang-orang yang wajib berkurban.

 

3. Merdeka

Merdeka dalam arti umat Muslim yang ingin berkurban bukanlah hamba sahaya atau budak. Hamba sahaya adalah seseorang yang harus membayar sejumlah uang untuk menebus dirinya sendiri. Karena itu, tidak ada tuntutan wajib berkurban bagi seseorang yang belum merdeka untuk berkurban.

 

4. Mampu secara finansial

Berkurban diwajibkan bagi orang yang sudah mampu secara finansial. Sebelum membeli hewan kurban, harus sudah menyelesaikan kewajiban nafkah sehari-hari bagi keluarganya. Apabila hal tersebut sudah terpenuhi, barulah kita bisa ikut berkurban.

 

5. Tidak terlilit utang

Apabila memiliki utang yang belum dilunasi, tidak ada kewajiban untuk berkurban. Akan lebih baik, diselesaikan atau dilunasi terlebih dahulu utang-utang yang ada, barulah menabung untuk membeli hewan kurban. Ingat ya, Bela, Islam tidak memberatkan umatnya bagi yang ingin beribadah.

 

Keutamaan Qurban Idul Adha

Menunaikan ibadah qurban memilki cukup banyak keutamaan dan berikut beberapa keutamaan jika melaksanakan ibadah qurban.

 

Dihapuskan dosa dan salahnya.

Rasulullah SAW, bersabda kepada anaknya, Fatimah, ketika beliau ingin menyembelih hewan qurban. ”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Tuhan Alam Semesta.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi).

 

Hewan kurbannya akan menjadi saksi amal ibadah di hari kiamat nanti.

Dari Aisyah, Rasulullah SAW, bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih dicintai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduktanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah (sebagai qurban) di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi).

 

Orang berkurban dibalas dengan kebaikan dan pahala yang berlimpah.

Dari Zaid ibn Arqam, mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan ibn Majah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *