Apa Perbedaan Ibadah Qurban dan Aqiqah?

Apa Perbedaan Ibadah Qurban dan Aqiqah?

Dari segi syariat, qurban dan aqiqah masih memiliki suatu persamaan yaitu menyembelih hewan ternak. Tidak jarang, banyak orang yang  juga kerap kali bertanya terkait perbedaan antara aqiqah dan qurban. meskipun keduanya memiliki hukum sunnah muakkad dan dilaksanakan dengan menyembelih hewan, namun ada beberapa perbedaan antara aqiqah dan qurban yang harus anda ketahui.

 

Perbedaan Ibadah Qurban dan Aqiqah

Dari segi tujuan, antara aqiqah dan qurban sudah berbeda yang dimana aqiqah dilaksanakan sebagai rasa syukur atas kelahiran seorang  bayi, sedangkan dari qurban merupakan sunnah yang dilakukan sebagai bentuk ketakwaan dan keikhlasan sebagai seorang Muslim sebagaimana yang dicontohkan oleh kisah Nabi Ibrahim. Untuk mengetahui lebih jelas terkait perbedaan antara aqiqah dan qurban, simak ulasan berikut.

 

1. Perbedaan Tujuan Qurban dan Aqiqah

Pada dasarnya, qurban memiliki definisi menyembelih hewan dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan Sang Kuasa yang dilaksanakan pada hari raya haji atau yang biasa dikenal dengan Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah dan bisa juga dilaksanakan ketika hari tasyrik atau pada tanggal 11, 12 dan 13 pada bulan Dulhijjah. Sementara aqiqah memiliki arti memotong. Berdasarkan pendapat para ulama terdapat arti yang beragam seperti memotong hewan, mencukur bayi dan lainnya. Sementara secara istilah, aqiqah artinya menyembelih hewan ternak yang sekaligus sebagai bentu rasa syukur atas kelahiran buah hati.

 

2. Perbedaan dari Jenis Hewan

Kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta merupakan hewan yang diizinkan para ulama untuk jadi hewan ternak. Hewan ternak tidak boleh ada cacat. Lalu, cukup usianya biasanya dilihat dari sudah berganti giginya. Jika domba, maka minimal berusia satu tahun dan sudah ganti gigi. Jika menggunakan kambing, maka minimal sudah berusia dua tahun. Kemudian, sapi dan kerbau mencapai dua tahun lebih. Terakhir, unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih.

Sementara, hewan yang dapat digunakan untuk aqiqah yaitu kambing atau domba dengan indikator tidak cacat, usianya adalah sudah cukup dewasa dengan berganti gigi. Hal tersebut berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW berikut:

“(Aqiqah) untuk anak laki-laki adalah dua kambing dan untuk perempuan satu kambing. Baik berjenis kelamin jantan atau betina, tidak masalah,” (sesuai dalam kitab al-Majmu’ Syarh muhazzab).

 

3. Perbedaan Jumlah Hewan yang Disembelih

Dalam pelaksanaan qurban, jumlah hewan yang akan dikurbankan tidaklah dibatasi jumlahnya, sedangkan dalam pelaksanaan aqiqah sendiri berbeda, yang dimana apabila anak laki laki maka dianjurkan untuk menyembelih dua ekor kambing, sedangkan apabila perempuan satu ekor kambing saja sudah cukup. Berbeda lagi bagi keluarga yang tidak mampu. Menurut beberapa narasumber dijelaskan bahwa apabila orang tua bayi yang hendak di aqiqah tidak mampu menyembelih 2 ekor kambing untuk anak laki laki maka diperbolehkan menyembelih satu saja.

 

4. Perbedaan Dalam Pemberian Daging

Islam mengatur pemberian daging kurban dan aqiqah supaya tepat sasaran. Pada aqiqah, dagingnya dapat diberikan kepada siapapun, tidak memandang status ekonomi. Lain halnya pada kurban, para ulama sepakat ada golongan penerima daging ada 3 yaitu sepertiga untuk fakir miskin, sepertiga untuk keluarga yang berkurban, dan sepertiga untuk tetangga atau kerabat terdekat. Allah berfirman pada ayat di bawah ini:

“Maka makanlah sebagiannya (daging kurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta,” (QS.Al-Hajj:36).

 

5. Perbedaan Bentuk Daging yang Diberikan

Hal ini lazim umat Islam ketahui, namun harus diingat lagi bahwa daging kurban dibagikan dalam kondisi mentah, sementara daging dari aqiqah harus dalam keadaan masak. Maka dari itu, jangan sampai tertukar karena aqiqah layaknya menyediakan makanan pada tamu. Berbeda dengan kurban yang penyajiannya diserahkan pada keinginan masing-masing yang mendapatkan daging.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *