Cara Berkomunikasi yang Baik

Cara Berkomunikasi yang Baik

Tidak dapat dipungkiri, komunikasi adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan sehari hari. Bahkan cara berkomunikasi yang baik dapat mempengaruhi kesehatan baik bagi yang berbicara maupun bagi yang mendengarkannya.

Sebagai makhluk sosial, kita dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan dari berinteraksi, berkomunikasi dan berhubungan antara satu sama lainnya. Beberapa study mengungkapkan bahwa beberapa orang yang memiliki cara komunikasi yang baik cenderung memiliki kepuasan dalam hidup, harapan dan kebahagiaan yang legi tinggi serta memiliki tingkat stress yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang memiliki keterampilan komunikasi yang buruk.

 

Berbagai cara berkomunikasi yang baik

Agar mampu menjalin komunikasi secara personal maupun profesional, berikut ini ada berbagai cara berkomunikasi yang baik yang dapat saudara praktikkan.

 

1. Jangan hanya fokus pada diri sendiri

Dalam berkomunikasi, harus bersifat dua arah. Maka dari itu, cara berkomunikasi yang baik dan benar adalah tidak mendominasi pembicaraan dan tidak hanya   fokus pada diri sendiri. Berikan perhatian dan kesempatan pada lawan bicara. Tanggapi setiap pembicaraan dengan baik sebagaimana keinginan saudara ketika berbicara dan ditanggapi oleh lawan bicara saudara.

 

2. Mendengarkan dengan baik

Dalam berkomunikasi akan ada dua hal yang akan terjadi yaitu pembicara dan pendengar. Untuk menjalin komunikasi yang baik, pastikan bahwa saudara mampu menjadi keduanya, sebab dalam berkomunikasi kita akan ditempatkan ke kedua posisi tersebut secara bergantian. 

Jika saudara mendengarkan lawan bicara, mereka akan dapat bersikap lebih terbuka terhadap pendapat dan perasaannya. Mereka juga bisa mempercayai saudara sehingga akhirnya bisa menjalin hubungan yang baik.

 

3. Perhatikan nada dan bahasa tubuh

Tidak hanya pemilihan kata dalam menjalin sebuah komunikasi yang baik, hal hal nonverbal seperti nada bicara dan tubuh juga sama pentingnya, sebab melalui nada bicara dan gerak tubuh kita akan lebih mudah mengerti perasaan dari setiap orang yang berbicara. Jika nada bicara dan bahasa tubuh saudara konsisten dengan kata-kata yang diucapkan, orang lain akan lebih mudah percaya dengan saudara.

 

4. Bersikap jujur dan terbuka 

Cara berkomunikasi yang baik dan benar selanjutnya adalah dengan bersikap jujur dan terbuka apa adanya, agar lawan bicara saudara tidak salah paham terkait apa yang saudara sampaikan dalam sebuah komunikasi. Bahkan ketika saudara merasa keberatan dengan topik pembicaraan, maka ungkapkan bahwa saudara tidak ingin membahas atau membicarakannya. Orang yang bersikap jujur akan terlihat lebih tulus dan mudah diterima oleh orang lain.

 

5. Bersikap mendukung

Menunjukan sebuah dukungan juga merupakan salah satu cara berkomunikasi yang baik. Meskipun saudara merasa tidak setuju dengan pendapat dari lawan bicara, bukan berarti saudara harus menyerang habis habisan. Berikan kritik membangun dan pendapat yang dapat membantu. Tunjukkan perasaan empati dan alasan yang logis ketika berkomunikasi, tanpa bersikap agresif.

 

6. Jangan memberi nasihat tanpa diminta

Salah satu hal penting dalam cara berkomunikasi dengan baik adalah tidak memberikan nasehat tanpa diminta. Ada kondisi di mana seseorang hanya butuh didengarkan, dan pada saat inilah ungkapkan pendapat saudara hanya ketika diminta lawan bicara. Sering menasihati orang lain tanpa diminta juga akan membuat saudara menjadi sosok yang sok tahu yang dapat menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman ketika harus berkomunikasi dengan saudara.

Tips Belajar Sehat Di Rumah Selama Pandemi Covid 19

Tips Belajar Sehat Di Rumah Selama Pandemi Covid 19

Memberlakukan pembelajaran secara daring memang merupakan langkah yang tepat dalam menghindari dan meminimalisir kemungkinan terjadinya penularan virus covid 19 di lingkungan pelajar. Namun hal tersebut tidak selamanya memberikan dampak yang positif.

Perbedaan suasana belajar di sekolah dan di rumah tentu menjadi salah satu hal yang menyebabkan terjadinya gangguan terhadap pola belajar siswa sehingga proses belajar menjadi tidak efektif lagi. Rasa bosan dan jenuh seorang siswa dalam belajar secara daring memang tidak dapat dihindari lagi, sehingga kerap kali membuat para siswa merasa stress ketika belajar.

 

Belajar Sehat Di Rumah Selama Pandemi Covid 19

Dalam hal menghadapi masalah yang terjadi pada belajar secara daring sebenarnya ada banyak cara dan upaya yang dapat dilakukan agar proses belajar di rumah menjadi sehat. Berikut kami telah merangkum beberapa hal yang dapat membuat belajar di rumah menjadi belajar yang sehat dan efektif. Seperti apa caranya.? Simak penjelasan berikut.

 

1. Tanamkan Motivasi Yang Kuat

Belajar di rumah memang terkesan menjadi beban bagi sebagian anak, baik karena alasan bosan, tidak banyak teman dan lain sebagainya. namun proses belajar dari rumah masih harus dilalui selama pandemi masih belum dinyatakan berakhir.

Agar semangat belajar di rumah terus ada, maka setiap anak setidaknya harus memiliki motivasi yang kuat, tidak menjadikan aktivitas tersebut menjadi sebuah beban. Siswa dapat diajarkan dan ditanamkan pikiran yang positif, apabila ingin kembali belajar di sekolah, maka saat ini harus bersabar dan terus semangat dalam menjalankan aktivitas belajar dari rumah.

 

2. Mengkondisikan Tempat Belajar yang Aman dan Nyaman

Suasana dan tempat adalah suatu hal yang kerap kali menjadi faktor penyebab pembelajaran menjadi kurang efektif, maka dari itu, penting halnya untuk memperhatikan tempat dan situasi yang dipilih untuk belajar tempat belajar yang baik adalah tempat belajar yang jauh dari keributan dan ha hal lain yang dapat memicu gangguan proses belajar.

 

3. Membuat Jadwal Belajar Harian

Apabila anak merasa bosan dan jenuh selama belajar di rumah secara daring yang harus menuntut mereka menatap layar, maka sarankan untuk mengatur jadwal pembelajaran harian. Kegiatan belajar yang dijadwalkan dapat menyesuaikan tugas tugas yang diberikan oleh guru dengan kemampuan siswa masing masing.

Misalnya jadwal dan durasi pembelajaran sehari hari dimulai dari jam 08:00 dan berakhir di pukul 13:00. Namun dalam durasi tersebut jangan lupa untuk menyisipkan waktu istirahat layaknya seperti proses pembelajaran di sekolah.

 

4. Jangan Malu Bertanya

Selama melakukan proses pembelajaran, tidak akan menuntut kemungkinan siswa akan mendapat kesulitan dalam menyelesaikan tugas atau materi yang diberikan oleh guru. Apabila di sekolah seorang siswa biasanya melakukan tukar pikiran dengan temannya, maka di rumah siswa juga diharapkan untuk dapat aktif berkomunikasi dengan guru dan teman sekolah menggunakan alat komunikasi yang disediakan sebagai fasilitas dalam belajar secara daring.

Kesulitan yang dialami si anak dalam menyelesaikan tugas atau memahami sebuah materi seringkali juga memicu rusaknya mood belajar. Ketika mereka menemukan kendala yang terselesaikan, seringkali membuat si anak menyerah dan malas untuk kembali belajar. Bahkan tak sedikit pula yang merasa stress akibat tugas yang susah dikerjakan. Hal ini akan sangat berdampak pada kesehatan mental siswa.

Untuk itu, siswa diharapkan tidak malu untuk bertanya kepada orang yang dianggapnya mampu memecahkan kesulitan yang dihadapi. Atau siswa juga dapat berinovasi mencari media-media yang dapat digunakan untuknya belajar, misalnya mencari referensi-referensi tugas di internet dan lain sebagainya.

Tips untuk guru dalam merespon perundungan

Tips untuk guru dalam merespon perundungan

Kasus perundungan atau bullying seolah tidak pernah ada habisnya. Setelah penyelesaian pada satu kasus, selalu saja ada titik lain yang akan ada kemungkinan munculnya kembali lagi perundungan. Kasus perundungan yang kerap terjadi biasanya menimpa anak anak yang masih duduk di bangku sekolah. 

 

Tips untuk guru dalam merespon perundungan

Maraknya kasus perundungan di sekolah seakan akan menuntut guru untuk mampu menyikapi dan menyelesaikan masalah perundungan yang sedang terjadi di lingkungan siswa. Untuk hal tersebut, berikut kami punya beberapa tips untuk guru dalam merespon perundungan

 

1. Jadikan topik obrolan

Interaksi antara guru dengan murid ini bisa saudara manfaatkan untuk menjadikan perundungan atau bullying sebagai topik pembahasan. Beri kesempatan untuk murid memahami apa arti dari penindasan. Tindakan apa yang tergolong ke dalam intimidasi. Yakinkanlah bahwa perilaku intimidatif itu tidak dapat diterima. Ajaklah mereka untuk melawan segala bentuk perundungan.

Saudara juga dapat menjelaskan risiko dan betapa bahayanya bullying. Bila perlu, libatkan murid untuk membahas aturan serta sanksi bagi siapapun yang melakukan bullying maupun intimidasi di sekolah. Setelah peraturan dibuat dan telah disepakati bersama, pajang peraturan tersebut agar semua siswa sewaktu waktu dapat menyimaknya kembali.

 

2. Biasakan kerja sama

Saudara dapat membiasakan murid murid untuk bergabung dalam sebuah proyek kolaborasi. Kebersamaan untuk membuat sebuah karya dapat memupuk kerja sama satu sama lain. Interaksi dalam kerjasama tersebut akan memupuk mereka untuk berkompromi yang sekaligus bersikap tegas tanpa menuntut.

Namun dalam membentuk sebuah kelompok, saudara perlu menyusun sebuah strategi pengelompokan murid. Jangan lupa terus memantau apa yang dikerjakan oleh setiap kelompok tersebut. jangan sampai momen tersebut menjadi cela yang nantinya menjadi pemicu perundung seseorang.

 

3. Responsif

Segera ambil tindakan apabila melihat sebuah perilaku yang menandakan tanda tanda akan terjadinya perundungan. Seluruh guru dan pihak sekolah harus mampu menunjukan kepada anak anak bahwa mereka peduli dan tidak akan membiarkan siapapun diperlakukan dengan buruk.

 

4. Hadapi pelaku bullying

Saudara bisa langsung menghadapi langsung pelaku bullying secara pribadi. Salah satunya bisa dengan mengkonfrontasi, mengajak bicara dan mempertanyakan tindakannya menindas orang lain. Tapi lakukan semuanya secara khusus. Karena menantang pelaku bullying di depan anak lain justru akan membikin mereka besar kepala. Dan bahkan tak mungkin malah berpotensi mengarah ke tindakan lanjutan.

 

5. Libatkan orang tua

Beri tahu orang tua baik dari pihak pelaku bullying maupun korban. Konfrontasi apa yang terjadi. Saudara harus mendengar laporan dari orang tua yang melaporkan tindakan intimidasi dan selidiki kasus perundungan yang telah terjadi.

Dengan begitu, pihak sekolah dapat menentukan keputusan yang tepat dan langkah yang dapat diambil selanjutnya. Dorong untuk setiap orang tua korban untuk ikut melaporkan dan mengawal isu pencegahan bullying.

 

6. Selalu Ingatkan Siswa

Seorang siswa atau anak anak yang sedang duduk dibangku sekolah merupakan anak anak yang masih harus terus dibimbing. Situasi dan kondisi emosional mereka yang masih labil akan cukup mudah terhasut oleh teman sepermainan di lingkungan mereka. maka dari itu sebagai orang tua dan guru sekolah harus sesering mungkin mampu mengingatkan mereka.

Tips Pembelajaran Daring Efektif Buat Mahasiswa

Tips Pembelajaran Daring Efektif Buat Mahasiswa

Pandemi yang mewabah di seluruh dunia membuat berbagai aktivitas menjadi terhambat dan beberapa pekerjaan pun harus dilakukan dari rumah. semua sektor dan terutama sektor pendidikan juga terdampak dari pandemi. Demi mencegah penularan virus covid 19 yang semakin mewabah, pemerintah memberlakukan sistem pembelajaran secara daring yang dimana mahasiswa atau pelajar harus mampu menyesuaikan diri dengan metode baru ini.

Sebagai seorang pelajar yang terbiasa belajar di sekolah tentu bukanlah hal yang mudah untuk beradaptasi dengan situasi dan cara belajar yang baru. salah satu dampak yang seringkali terjadi terhadap pelajar akan pemberlakuan belajar daring adalah kesehatan mental seperti stress, bosan, belajar tidak efektif dan lain sebagainya.

 

Tips Belajar Daring Yang Efektif Buat Kamu Agar Tidak Stress

Menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi yang berlaku saat ini memang bukanlah perkara yang mudah, namun meskipun demikian, ada sejumlah cara yang patut kita coba untuk menghindari rasa stress saat melakukan pekerjaan daring.

 

1. Manajemen Waktu

Dalam mengatur manajemen waktu, kita harus mengatur jadwal untuk kegiatan belajar. Buatlah jadwal yang seefektif mungkin yang mana saudara harus mengetahui kapan saudara harus belajar dan kapan saudara harus istirahat. Manfaatkan dengan baik manajemen waktu yang telah saudara buat tersebut, pastikan saudara benar benar patuh dengan jadwal yang telah saudara atur.

Ketika saudara belajar jauhkan diri dari hal hal yang dapat mengganggu konsentrasi belajar dan begitu pula ketika saudara beristirahat maka jauhkan hal hal yang dapat mengganggu waktu saudara untuk beristirahat.

 

2. Membuat Suasana Belajar Menjadi Nyaman

Suasana belajar yang nyaman adalah suatu hal yang wajib untuk diwujudkan dalam hal tersebut. aturlah tempat atau posisi dimana saudara dapat belajar dengan fokus. Hindari memilih ruang atau tempat yang terlalu berisik atau dapat mengganggu aktivitas saudara ketika belajar. 

 

3. Meluangkan Waktu Untuk Bersantai

Belajar memang merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi tujuan utama dari setiap pelajar atau mahasiswa. Namun meskipun demikian, istirahat juga merupakan suatu hal yang tidak kalah pentingnya. Istirahat adalah suatu hal yang dapat menjaga kesehatan saudara dan kesehatan adalah suatu hal yang akan saudara butuhkan dalam melakukan pembelajaran yang efektif. Isi waktu istirahat saudara dengan hal hal yang dapat meringankan pikiran saudara seperti tidur, berilah raga, main game dan lain lain.

 

4. Self Reward Untuk Diri Sendiri

Memberikan self reward untuk diri sendiri dapat membuat kamu semangat dalam menjalani kegiatan belajar daring. Saudara bisa membeli makanan yang disukai atau hanya sekedar menonton film. Wajib banget nih kasih self reward ke diri sendiri.

 

5. Tidur yang Cukup

Terakhir, tips ini sangatlah penting untuk kesehatan. Tidur yang cukup dapat membuat tekanan darah menjadi lebih stabil yang mana secara tidak langsung dapat mengurangi level stressmu. Sebisa mungkin aturlah jadwal tidur agar tidur  teratur dan janganlah perbanyak begadang karena tidak baik untuk kesehatan.

Nah itulah beberapa hal yang perlu saudara pertimbangkan dalam menghindari stress saat belajar daring. Selalu konsisten dan jaga kesehatan adalah kunci utama dalam menyesuaikan diri atas suatu situasi dan kondisi.

Tips membangun kerja sama tim yang wajib diterapkan

Tips membangun kerja sama tim yang wajib diterapkan

Kerjasama yang baik dapat menjadi salah satu kunci dalam mencapai keberhasilan yang menjadi tujuan utama dari suatu perusahaan. Meskipun begitu, namun membentuk sebuah tim tidaklah semudah yang dibayangkan. Butuh usaha yang tidak sedikit agar koperasi dapat tercipta dan berjalan dengan mulus. Bagaimana cara membentuk sebuah kerjasama tim yang baik.? Simak tips berikut ini.

 

Tips membangun kerja sama tim yang baik

Membangun kerja sama tim yang baik tidak selalu mudah. Pasalnya, saudara dihadapkan pada berbagai jenis karakter dan sifat orang yang berbeda beda. Namun meskipun demikian, ada beberapa tips yang perlu saudara terapkan agar proses pembentukan tim tidak begitu menyulitkan.

 

1. Menciptakan komunikasi yang lancar

Tidak hanya dalam membentuk hubungan pribadi saja, membangun kerja sama tim juga memerlukan hal yang sama. Sebagai seorang pemimpin, saudara diwajibkan untuk mampu menciptakan suasana yang nyaman, terbuka dan saling menghargai satu sama lainnya. 

Kondisi tersebut akan membuat para pekerja atau anggota tim merasa bebas dalam menyampaikan pendapatnya. Dengan adanya komunikasi yang lancar, mereka akan lebih terbuka untuk memberikan opini maupun solusi ketika tim menghadapi masalah tertentu dan mampu untuk saling mendengarkan satu sama lain.

 

2. Menjalin hubungan yang baik

Seseorang dapat dikatakan sebagai seorang pemimpin yang baik apabila dia mengenal para karyawannya dengan baik. Mulai dari kemampuan dan kepribadiannya hingga memberikan motivasi semangat kerja kepada para anggota timnya.

Mengenal kompetensi dari masing masing anggota dapat membuat saudara lebih mudah memberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang sesuai. Dengan ini, kepuasan dari para anggota akan bertambah sehingga akan berujung pada meningkatnya produktivitas masing masing anggota.

 

3. Membangun rasa percaya

Dalam sebuah tim dibutuhkan rasa untuk saling percaya. Adanya rasa saling percaya satu sama lainnya akan membuat tim dapat bekerja dengan lebih leluasa. Maka dari itu, sebaiknya hindarilah memperlakukan anggota tim seperti anak anak yang membutuhkan sebuah pengawasan konstan.

 

4. Membangun rasa kepemilikan dan komitmen

Rasa kepemilikan akan menciptakan komitmen dalam tim. Para pekerja akan berusaha untuk menjalankan perannya dengan maksimal demi mencapai tujuan bersama.

Apabila tidak ada rasa kepemilikan dalam tim, karyawan cenderung hanya bekerja sebatas tuntutan perusahaan. Mereka enggan melakukan yang terbaik karena merasa tidak diperlukan.

 

5. Olahraga dan hangout bersama

Olahraga juga termasuk kegiatan yang dapat menambah kedekatan saudara dengan anggota tim. Jogging, bermain sepeda, atau olahraga di tempat kebugaran dapat meningkatkan menambah interaksi, apalagi jika dilakukan secara rutin.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan bersama tim saudara adalah outbound, yang selain menambah keakraban juga dapat memperkuat teamwork. Selain itu, Hangout bersama teman tim setelah pulang kantor juga bisa saudara lakukan. Makan, nonton, dan karaoke menjadi pilihan tepat yang bisa dilakukan bersama sepulang kantor.

 

6. Apresiasi dengan reward dan perayaan

Berdasarkan dari hasil survey memberikan apresiasi karyawan yang sudah bekerja keras dan telah memenuhi target dapat menciptakan sebuah kepuasan bagi mereka. karyawan yang mendapatkan kepuasan akan termotivasi untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik.

Reward yang diberikan tidak perlu berupa uang, bisa juga berbentuk sertifikat karyawan terbaik atau tambahan hari libur. Selain itu, promosi untuk kenaikan jabatan mungkin bisa menjadi hadiah yang diidam idamkan oleh mereka yang telah berusaha semampu mereka.

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif

Setiap guru pastinya ingin jika siswanya aktif dan kreatif, sebab pada hakikatnya, pendidikan itu tidak hanya sekedar memberikan sebuah materi. Belajar adalah sebuah proses siswa dalam membangun pengetahuannya, bukan proses aktif dalam mendengar penjelasan guru saja. apabila proses belajar tidak dapat memberikan kesempatan pada siswanya untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut dapat dikatakan tidak sesuai dengan hakikat belajar.

Sebagai guru yang cerdas, pastinya mereka tidak ingin kelasnya menjadi senyap. Siswa yang pasif atau diam saat proses belajar, menjadi salah satu indikasi bahwa murid tersebut tidak tertarik dengan pembelajaran yang sedang diberikan oleh guru. Apabila hal tersebut terjadi dalam sebuah kelas, maka strategi pembelajarannya harus ditinjau kembali.

 

Cara Membuat Siswa menjadi Aktif dan Kreatif

Dalam membentuk karakter siswa yang aktif dan kreatif sebenarnya bukanlah hal yang sulit, asalkan saudara mampu mengetahui kunci cara membuat siswa menjadi aktif dan kreatif tersebut. seperti apa caranya.? Simak penjelasan berikut.

 

1. Menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

Suasana belajar adalah salah satu hal penentu dari terbentuknya karakter seorang siswa. Seorang guru yang cerdas umumnya memiliki strategi dalam mengajar yang mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 

 

2. Berikan pilihan cara menyelesaikan tugas

Contoh pembelajaran kreatif adalah pembelajaran yang mau memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk menuangkan berbagai ide dan gagasannya secara berbeda. Keseragaman sering disebutkan salah satu penghambat kreativitas siswa. Guru Pintar harus menanamkan pada siswa bahwa tampil beda itu tidak apa-apa selama tidak melanggar aturan-aturan yang ada.

Memberikan kebebasan kepada siswa agar dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan cara mereka sendiri. Hal tersebut dapat membuat siswa merasa lebih bebas sehingga lebih mudah mereka dalam menuangkan kreatifnya dalam proses belajar.

 

3. Berikan kegiatan pembelajaran non routine

Sesuatu yang dikerjakan secara berulang-ulang dan terus menerus akan cepat membuat siswa bosan bahkan mematikan kreativitasnya. Siswa tak ubahnya seperti robot yang sudah diprogram sehingga tidak memiliki inisiatif apalagi inovasi.

Contoh pembelajaran aktif yang memberikan kegiatan non routine misalnya siswa berdiskusi. Diskusi dapat diatur sedemikian rupa sehingga semua siswa dapat berperan aktif, bertanya, mengemukakan pendapat, atau memberi tanggapan.

 

4. Ajak siswa berpikir kritis

Metode pembelajaran aktif akan menstimulasi siswa untuk berpikir kritis. Berpikir kritis yang dimaksud adalah siswa mampu melihat permasalahan dari berbagai sisi dan memberikan sebuah penjelasan dengan memberikan bukti yang valid.

Salah satu cara membuat agar siswa mampu berpikir kritis adalah dengan memberikan sebuah pertanyaan yang tidak hanya dapat dijawab dengan sesuatu yang pasti. Selain memberikan hapalan, memberikan pertanyaan yang banyak kepada siswa akan membuat mereka menggunakan nalarnya. Cobalah sesekali membuat pertanyaan yang dapat dijawab dengan logika bukan dengan materi yang tergantung dengan buku.

Demikianlah cara yang dapat Guru Pintar terapkan untuk membuat siswa menjadi siswa yang aktif dan kreatif. Meskipun cara yang disebutkan di atas merupakan cara yang sederhana, namun jika diterapkan dengan baik akan memberikan hasil yang cukup memuaskan.

Tips Berhenti Merokok di Lingkungan Perokok Aktif

Tips Berhenti Merokok di Lingkungan Perokok Aktif

Berhenti merokok adalah suatu tantangan bagi seorang perokok aktif. Pasalnya beberapa kandungan yang terdapat didalamnya menyebabkan rasa kecanduan, sehingga memicu timbulnya perasaan sulit menghindari kebiasaan merokok.

 

Berhenti Merokok di Lingkungan Perokok Aktif

Berada di lingkungan perokok aktif memang bukanlah hal yang mudah untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, namun meskipun demikian, selalu ada cara bagaimana cara menghilangkan kebiasaan tersebut. bagi saudara yang mungkin ingin menghilangkan kebiasaan merokok, beberapa tips berikut ini dapat bermanfaat.

 

1. Mengelola stres

Keadaan yang stress merupakan salah satu hal yang memicu keinginan seseorang untuk merokok, sebab kandungan nikotin di dalamnya dapat memberikan efek relaksasi dengan cepat. Namun meskipun demikian, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok justru menjadi pemicu mudahnya seseorang merasa stres.

Untuk meredakan stres, maka ubahlah kebiasaan merokok secara perlahan dengan melakukan beberapa aktivitas yang menyenangkan seperti misalnya mendengar musik, terapi pijat, meditasi dan lain sebagainya. sebisa mungkin buatlah diri merasa tenang dan nyaman.

 

2. Menghindari pemicu kebiasaan merokok

Ketika saudara sedang berusaha untuk berhenti merokok, mulailah dengan merubah kebiasaan saat merokok misalnya minum kopi, alkohol dan lain lain. Apabila memiliki kebiasaan merokok setelah makan maka cobalah untuk mencari pengganti rokok, misalnya dengan makan permen, menggosok gigi dan lain sebagainya.

 

3. Mengonsumsi makanan sehat

Bagi perokok aktif kerap kali merasa kurang nafsu makan, sebab nikotin di dalam rokok dapat mengurangi sensitivitas indra perasa dan penciuman. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa makan makanan yang sehat dapat mengurangi hasrat untuk kembali merokok. Selain dari itu, mengkonsumsi makanan yang sehat juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang sekaligus dapat mengembalikan selera makan yang berkurang di saat aktif merokok.

 

4. Berolahraga secara rutin

Olahraga adalah suatu hal yang juga cukup penting untuk dilakukan saat memasuki tahap atau proses berhenti merokok. Ketika hasrat ingin merokok datang, maka cobalah untuk mengalihkannya dengan cara berolahraga.

 

5. Membersihkan rumah secara berkala

Membersihkan rumah secara berkala juga dapat membantu untuk menghilangkan kebiasaan merokok, pasalnya aroma rokok yang mungkin tertinggal pada peralatan rumah seperti seperti, baju, dan lainnya dapat menimbulkan niat untuk merokok. Sebisa mungkin, hindari sesuatu yang berkaitan dengan rokok misalnya seperti asbak rokok. 

 

6. Melibatkan keluarga dan teman terdekat

Agar tujuan untuk berhenti merokok dapat terpenuhi, mintalah bantuan kepada keluarga atau teman terdekat. Mintalah dukungan kepada mereka dan terutama bagi keluarga atau teman yang masih merokok aktif agar tidak merokok di area saudara.

 

7. Mencoba terapi pengganti nikotin (nicotine-replacement therapy)

Bagi orang orang yang melakukan proses atau tahap berhenti merokok biasanya mereka akan membutuhkan sesuatu yang dapat menggantikan peran dari rokok, misalnya seperti permen karet, tablet hisap, inhaler, hingga semprotan hidung. Meskipun beberapa hal tersebut telah dianggap aman,  namun saudara tetap perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

 

8. Menjalani terapi perilaku

Konseling dengan psikolog atau konselor dapat membantu saudara mengidentifikasi faktor pemicu kebiasaan merokok dan menemukan strategi berhenti merokok yang sesuai dengan kondisi saudara. Untuk memaksimalkan keberhasilannya, terapi perilaku dapat dipadukan dengan terapi pengganti nikotin dan pemberian obat-obatan oleh dokter.

 

Itulah beberapa tips yang dapat saudara lakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk merokok. Berhenti merokok memang bukanlah hal yang mudah, maka dari itu, saudara dapat memulainya dengan mengurangi jumlah rokok setiap harinya, misalnya 10 batang sehari menjadi 5 batang sehari hingga nantinya saudara telah mampu berhenti secara total.

Tips Menciptakan Suasana Belajar yang Tenang

Tips Menciptakan Suasana Belajar yang Tenang

Menciptakan suasana kelas agar senantiasa damai dan kondusif merupakan suatu faktor penting yang mempengaruhi fokus belajar seorang siswa. Suasana kelas yang tenang dan damai dapat berasal dari pemahaman guru akan sosial seorang siswa.

Setidaknya seorang guru harus mampu menunjukan minat yang tulus dan tanpa syarat dalam mengajar dan membimbing para siswa.  Seorang guru perlu memiliki sebuah teknik pengelolaan kelas yang tepat demi menciptakan suasana belajar dan mengajar yang efektif dan merubah suasana menjadi menyenangkan. Selain itu, penting juga untuk membangun kedekatan yang partisipatif, dimana siswa dan guru sama sama aktif di dalam kelas, demi menciptakan sistem pembelajaran yang bermutu.

 

Menciptakan Suasana Belajar yang Tenang

Ketika berada di dalam jam sekolah, seorang guru harus mampu menunjukan sikap dewasa, sebab seorang murid atau siswa akan mencontohi hal tersebut. Setiap murid akan mendapat manfaat apabila guru di kelas dapat menciptakan suasana tenang dengan beberapa tips berikut ini.

 

Memberikan arahan dengan hormat dan penuh empati

Guru harus menghindari perasaan cemas jika suasana kelas sedang tidak kondusif, terlebih meninggikan suara, karena siswa pun akan mengikutinya. Jika seorang guru dapat berkomunikasi secara tenang di kelas, murid akan meniru dan menjadi lebih mudah mengatur emosinya. Apabila seorang guru mampu meminta maaf atas kesalahannya, maka seorang siswa juga akan demikian terhadap kesalahan yang mungkin mereka perbuat secara tidak sengaja.

 

Komunikasi dengan siswa

Anak cenderung mengikuti atau meniru setiap perilaku dari orang tua dan orang sekitarnya. Ketika mereka tiba di sekolah, umumnya mereka akan mencari orang yang dewasa untuk diikuti. Agar siswa mampu menjadi sosok dewasa yang diteladani, bentuklah hubungan yang hangat dengan siswa. Ketika siswa berada dalam kondisi yang sudah tampak tidak teratur, maka mulailah untuk berkomunikasi untuk merubah situasi menjadi damai kembali.

 

Libatkan dalam membuat aturan di kelas

Sema orang pastinya menolak apabila dipaksa, maka siswa pun pasti demikian. Siswa tertarik pada hal yang berkaitan dengan suatu keadilan, maka dari itu, seorang guru perlu membentuk suatu perbincangan dengan siswa dikala ingin membentuk suatu aturan.

Siswa biasanya akan menawarkan lebih banyak aturan daripada yang diperlukan. Ketika anak-anak terlibat dalam pembuatan aturan, mereka akan merasa “memiliki” lalu mengikutinya. 

 

Upaya preventif untuk mengatasi masalah siswa

Upaya preventif perlu untuk dibangun demi mencegah siswa terjerumus dalam gangguan yang lebih dalam. Guru harus mampu membangun empati terhadap setiap siswa. Pastikan bahwa berhubungan dengan siswa setiap hari, yang meskipun untuk waktu yang singkat.

Ketika seorang murid mengalami sebuah masalah, maka cobalah untuk melakukan komunikasi dengan dan dengarkan apa yang menjadi keluh kesah yang sehingga membuat mereka merasa kesal dan marah. Menyelipkan tingkah konyol dan sedikit humoris akan membantu meredakan suasana yang tegang, sehingga mereka akan lebih nyaman menyampaikan hal yang tidak berkenan di hati mereka.

 

Bangun empati

Guru yang memiliki rasa empati terhadap siswa akan membuat siswa merasa fokus mendengarkan pelajaran yang akan disampaikan oleh guru. Seorang guru juga penting halnya untuk mendengarkan setiap keluh kesah siswa dalam menyerap dan mengerti setiap pembelajaran yang disampaikan. Dengan begitu, nantinya ia akan dengan sendirinya untuk tidak malu di kala ada suatu hal yang ingin dipertanyakan.

Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Efektif?

Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Efektif?

Untuk membentuk sebuah tim yang baik tentu dibutuhkan seorang pemimpin yang yang efektif. Adanya sosok pemimpin yang baik akan membuat tim akan menjadi lebih mudah mencapai apa yang menjadi tujuan dalam pembentukan tim.

 

 Cara Menjadi Pemimpin yang Efektif

Menjadi seorang pemimpin tidaklah semudah yang dibayangkan. Pasalnya, seorang pemimpin harus mampu memberikan pengarahan dan tuntutan kepada setiap para anggotanya, agar nantinya tim dapat mencapai tujuan. Selain dari itu, seorang pemimpin juga harus mampu menjaga setiap tindakan dan perilaku selama berada di hadapan para anggotanya, sebab salah satu langkah saja, maka pemimpin beresiko kehilangan rasa hormat dari tim. Lalu bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik ini? Berikut ini adalah ulasannya.

 

1. Attitude yang tenang dan positif

Seorang pemimpin akan lebih dihargai apabila mereka memiliki attitude yang lebih tenang dan lebih positif. Hal ini dikarenakan attitude positif akan membantu tum lebih tenang dalam menghadapi setiap masalah dalam tim tersebut. Jika saudara tidak mampu memberikan rasa tenang dan membuat tim t terhadap saudara, maka artinya saudara telah gagal dalam menjadi seorang pemimpin.

 

2. Membuka komunikasi

Hal lain yang dapat saudara lakukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik adalah dengan membuka komunikasi dengan tim. Jika dibandingkan, seorang pemimpin yang kerap berkomunikasi dengan tim jauh lebih baik dibandingkan dengan seorang tim yang mengatur jaraknya dengan para tim.

Pemimpin yang mampu menjalin komunikasi yang baik dengan tim akan membuat mereka lebih mudah dalam mengatur berbagai hal yang akan menjadi tujuan perencanaan dari pembentukan tim. Dengan komunikasi, kita dapat lebih mudah mewujudkan visi dan misi yang menjadi dasar pembentukan tim.

 

3. Mengajari bukan memerintah

“Be a leader not a boss” merupakan ungkapan yang tepat untuk menggambarkan hubungan antara atasan dan timnya. Seorang leader akan mengajari dan memimpin, memberikan contoh mengenai bagaimana sesuatu berlangsung dan diselesaikan sedangkan pemerintah akan membuat tim saudara bekerja sendiri. Di sini saudara akan kehilangan wibawa dan mungkin dianggap tidak bisa apa-apa oleh tim saudara.

 

4. Memberikan pandangan mengenai gol dan ekspektasi

Hal selanjutnya yang dapat menjadikan saudara sebagai seorang pemimpin yang baik adalah memberikan penjelasan mengenai gol dan ekspektasi dari kegiatan usaha yang sedang dilakukan oleh tim. Dengan memberikan informasi mengenai tujuan dan juga ekspektasi, saudara dapat menyamankan persepsi antara satu tim dengan tim lainnya dan bisa mendorong tim saudara untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih keras.

 

5. Memberi dan meminta feedback

Seorang pemimpin yang baik akan selalu memberikan feedback mengenai hasil kerja dari tim yang dimilikinya. Contohnya ketika tim saudara bekerja dengan baik, maka saudara harus memberikan feedback positif. Jangan lupa untuk meminta feedback dari kepemimpinan saudara agar saudara dapat belajar mengenai kesalahan saudara selama memimpin.

Itulah beberapa hal dasar yang harus saudara miliki sebagai seorang pemimpin. Memang terdengar sepele, namun jika hal tersebut diabaikan maka kepemimpinan saudara di mata anggota tim menjadi buruk.